Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan tes seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2023. Ujian seleksi sesi 1 di UIN Malang dipusatkan di ruang laboratorium komputer Fakultas Saintek lantai 3, Senin (29/05/2023). Akumulasi total peserta yang mendaftar di UIN Malang mencapai hingga 10.016 peserta.
"Sementara jumlah peserta UM-PTKIN yang mengikuti ujian di UIN Malang mencapai 3060 peserta," ungkap Rektor UIN Malang Prof Dr HM Zainuddin MA.
Ia menerangkan, bahwa jumlah 10.016 peserta itu merupakan jumlah total pendaftar yang memilih untuk kuliah di UIN Malang. Jumlah tersebut merupakan total pilihan pertama, kedua, dan ketiga dari para pendaftar.
“Alhamdulillah, saya cukup gembira dengan peningkatan minat masyarakat terhadap UM-PTKIN setiap tahunnya,” ungkapnya.
Sebagai salah satu Panlok UM PTKIN, Prof Zainuddin menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan tertib. Panitia juga sigap memberikan bantuan dan petunjuk kepada peserta yang membutuhkan.
Menyikapi kuota penerimaan melalui jalur UM-PTKIN, Prof Zainuddin menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 50 persen dari kursi yang tersedia. Namun, meskipun minat pendaftar sangat tinggi, UIN Malang tidak dapat menerima lebih dari lima ribu peserta. Keputusan ini disesuaikan dengan kapasitas ma'had yang ada.
"Ke depan jika ma'had kampus 3 sudah selesai, UIN Malang berharap dapat menambah kuota penerimaan mahasiswa baru lebih dari lima ribu mahasiswa. Kapasitas ma'had kampus 3 direncanakan untuk menampung 4000 mahasiswa baru," jelasnya.
Diketahui, seleksi UM PTKIN dilaksanakan secara serentak oleh 59 PTKIN di seluruh Indonesia. Jumlah total peserta yang mengikuti ujian ini mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu mencapai 40.006 peserta dari seluruh Indonesia.
Seleksi dilakukan melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Pelaksanaan seleksi ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk melakukan perbaikan melalui pintu masuk PTKIN.
Dengan pelaksanaan UM-PTKIN yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, diharapkan dapat terpilih calon mahasiswa yang berkualitas dan berkompeten dalam bidang keagamaan Islam.
Proses seleksi ini diharapkan juga dapat memberikan informasi yang berguna bagi perguruan tinggi dalam melakukan peningkatan kualitas pendidikan dan minat peminat di berbagai program studi yang ditawarkan.
