Surabaya, NU Online Jatim
Atlet taekwondo Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil meraih prestasi dalam kejuaraan internasional Thailand Open pada 2 sampai 3 Desember 2023 lalu.
Para atlet berhasil meraih 11 emas dalam event internasional pertama yang mereka ikuti. Dan, bahkan menjadi tim terbaik SLOMPN.
“Kita meraih hasil maksimal dalam event ini,” kata pelatih Pelatih SLOMPN Unesa Thomas Haumahu ketika dikonfirmasi.
Dia mengatakan, rincian medali yang berhasil dibawa pulang para atlet adalah 2 emas, 4 perak, dan 5 perunggu dalam event tersebut. Meski berlaga di event internasional, para atlet membuktikan penampilannya dan berhasil tampil optimal.
“Target untuk kejuaraan Thailand mungkin pengalaman dulu, ke depan baru bicara target lanjutan,” kata pelatih SLOMPN Unesa Thomas Haumahu.
Menurut Thomas, penampilan apik di Thailand memang ditunjang dengan persiapan yang matang. Sebelumnya, mereka terus berlatih fisik dan teknik pertandingan.
Di samping itu, akurasi tendangan dan timing untuk menyerang juga diperkuat, karena lawan yang dihadapi pun dinilai akan lebih kuat.
“Kalau Thailand kan taekwondonya bagus, dan ada juaranya juga. Jadi, kita fokus agar tetap bisa bersaing,” tambahnya.
Ke depan, menurut dia, tim pelatih juga terus menggembleng para atlet untuk memperbaiki tendangan dan variasi target. Agar timing menyerang bisa dilakukan dengan akurat dan cepat.
“Kalau yang saya sudah masuk paling ya akurasi tendangan, speed ditambahi, variasi sedikit target dan strategi,” jelasnya.
Thomas menjelaskan, hasil dari Thailand Open nanti akan menjadi evaluasi bersama, agar ke depannya bisa lebih maksimal dan mencetak prestasi yang lebih baik.
