Pendidikan

Unisma Jalin MoU dengan Pemkot Batu Sambut Program 1.000 Sarjana

Selasa, 22 Juli 2025 | 13:00 WIB

Unisma Jalin MoU dengan Pemkot Batu Sambut Program 1.000 Sarjana

Penandatanganan kerja sama Unisma dan Pemkot Batu. (Foto: NOJ/malangposcomedia.id)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini digelar di Ruang Seminar KH Wahab Hasbullah, Gedung Ustman Bin Affan Lantai 7, Unisma, pada Senin (21/07/2025).


Kegiatan ini bersamaan dengan diadakannya program 1.000 Sarjana oleh Wali Kota Batu, Nurochman, S.H., M.H disambut dengan hangat oleh Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., P.H.d. Prof Junaidi sangat mengapresiasi dan menyambut baik program 1.000 sarajana ini. Menurutnya, kerja sama Unisma dengan Pemerintah Kota Batu sebetulnya sudah lama saat pertama kali Kota Batu terbentuk.


“Semoga nanti dengan adanya MoU yang di implementasi dalam bentuk PKS. Kami harapkan kedepannya dengan beberapa OPD dan lembaga lainnya di Kota Batu segera dilaksanakan,” ujarnya yang dilansir dari malangposcomedia.id.


Prof Junaidi menjelaskan, saat ini awal kerja sama dilakukan dengan Dinas Pendidikan Kota Batu untuk mendukung program Pemkot Batu terkait dengan 1.000 sarjana bagi masyarakat Kota Batu yang kurang mampu.


Pihaknya berharap, setelah ini dinas-dinas lain di Pemkot Batu bisa mengikuti jejak Dinas Pendidikan Kota Batu, seperti Dinas Pertanian. Ia menyebut, dua Prodi di bawah Fakultas Pertanian sudah terakreditasi Internasional.


Fasilitas dari Unisma yang diberikan kepada Pemkot Batu tidak hanya sebatas MoU untuk program 1.000 sarjana, namun ia juga memberikan fasilitas lanjut studi bagi anggota DPRD Kota Batu atau pegawai pemerintahan di wilayah Kota Batu untuk melanjutkan studi S1 dan S2 yang bisa ditempuh hanya 2 tahun (S1) dan 1 tahun untuk S2.


“Nanti kami menyesuaikan jadwal bagi anggota DPRD dan pegawai yang melanjutkan studinya di Unisma. Kami berharap silaturahim ini semakin erat dan saling bermanfaat, karena saat ini Unisma menjadi Kampus Berdampak,” ungkapnya.


Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman menyampaikan bahwa 100 persen program 1.000 sarjana gratis dan akan dikelompokkan sesuai dengan jalurnya, yakni bagi siswa berprestasi, masyarakat kurang mampu, tahfidz, perangkat desa serta para UMKM di Kota Batu.


“Kami sampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik selama ini. Ini bisa menjadi sinergi dengan dunia kampus untuk melakukan penelitian, riset, dan kajian, sehingga seluruh kebijakan Pemkot Batu bisa berdampak pada masyarakat,” jelasnya.


Pihaknya menyambut positif adanya MoU Dinas Pertanian dengan Unisma. Ia menyebut, kebanyakan warga Kota Batu sebagai petani, sementara Kota Batu merupakan kota wisata dengan kunjungan terbanyak setiap tahunnya.


“Kami sangat berharap untuk kerja sama ini bisa terlaksana. Ini komitemen kami untuk kebijakan yang berpihak kepada petani, sehingga kebijakan ini tidak sekadar tekstual tapi bisa konstektual,” pungkasnya.