2 Mahasiswa Fapet Unisma Lolos Program Magang Bertani Untuk Negeri

Malang, NU Online Jatim

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Yayasan Edufarmers Internasional berkolaborasi dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) meluncurkan program magang bersertifikat ‘Bertani Untuk Negeri (BUN)’.

Pada tahun 2023, program BUN ini telah memasuki batch VI. Tujuan umum program ini adalah mengembangkan pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda mahasiswa pada sektor agrikultur di Indonesia. 

Tujuan khususnya pada sektor peternakan adalah meningkatkan performa peternak rakyat komoditas ayam petelur, melatih soft skill dan hard skill mahasiswa dalam manajemen ayam petelur dan membentuk karakter mahasiswa lebih tangguh dalam menghadapi dunia kerja.

Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Fapet Unisma) sangat antusias mengikuti seleksi, dan pada akhirnya 2 mahasiswa Fapet Unisma lolos dalam program magang BUN, atas nama Singgih Candra Wibawa dan Siti Ainun Nisak. Mereka mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma semester 6. 

Mahasiswa mengikuti program ini selama 5 bulan, mulai Februari sampai Juni 2023. Kegiatan magang yang telah dilakukan antara lain bootcamp, farm experience, proyek produktivitas, farm field school, dan presentasi akhir.   

Pada kegiatan proyek produktivitas, mahasiswa ditempatkan di peternakan ayam petelur yang tersebar di Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa ditempatkan langsung di peternakan ayam petelur Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang selama 4 bulan.

Mahasiswa melakukan pendampingan kepada 6 peternak untuk meningkatkan Indeks Performa (IP) ayam petelur. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa melakukan observasi kondisi ternak dan manajemen budidaya ternak mulai dari manajemen perkandangan, pemeliharaan, dan pengendalian penyakit.

Selanjutnya mahasiswa mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan yang dihadapi peternak ayam petelur untuk diberikan rekomendasi dalam perbaikan manajemen pemeliharaan dalam rangka meningkatkan IP ayam petelur.  Saat proses observasi tersebut, mahasiswa menemukan permasalahan yang dihadapi peternak, antara lain peternak belum menerapkan recording, biosecurity, serta vaksinasi.

Mahasiswa melatih para peternak untuk menerapkan recording secara sederhana sehingga peternak dapat mengaplikasikan sistem recording dengan baik. Pada kegiatan tersebut, mahasiswa mengukur IP ayam petelur dari keenam peternak yang mereka dampingi sehingga mereka dapat merekomendasikan perbaikan manajemen pemeliharaan yang dikemas dalam kegiatan Farmers Field School (FFS) atau Sekolah Lapang.

Farm Field School (FFS) merupakan rangkaian kegiatan magang yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para peternak dalam manajemen pemeliharaan ayam sesuai dengan SOP sehingga dapat meningkatkan produktivitas. 

Kesan mahasiswa dengan adanya program BUN ini yakni mahasiswa sangat puas dan beruntung menjadi salah satu peserta lolos MSIB melalui program BUN batch VI, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan, dapat memberikan kontribusi solusi atas permasalahan lapang yang dihadapi peternak dalam rangka meningkatkan IP ternak ayam petelur.