Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 614 lulusan wisudawan Universitas Islam Malang (Unisma) akan dikukuhkan secara resmi dalam prosesi wisuda. Mereka merupakan lulusan dari program sarjana, program profesi dokter, program magister, dan program doktor, Sabtu (06/01/2024).
Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si menyampaikan, wisuda merupakan bagian dari upaya pelayanan akademik terhadap mahasiswa. Pimpinan lembaga serta para dosen tidak hanya melaksanakan tugas mengajar, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lulus tepat waktu.
“Kami telah menggerakan seluruh pimpinan fakultas beserta para dosen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Tanpa mengurangi kualitas tugas akhir yang harus dipenuhi oleh mahasiswa,” ujarnya yang dilansir dari malangposcomedia.id.
Ketua Umum Forum Rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) ini menerangkan, mahasiswa Unisma tidak sekadar membuat skripsi. Dosen juga membimbing mahasiswa untuk penelitian sampai pada luaran jurnal nasional dan Internasional. Kompetensi keilmuan mahasiswa juga didukung oleh skill yang mereka dapat melalui program magang perusahaan.
Menurutnya, bimbingan berkualitas tersebut merupakan bagian dari komitmen Unisma dalam percepatan pelayanan akademik. Baik di tingkat sarjana, magister maupun doktor.
“Sehingga mahasiswa kami merasakan bahwa dosen mereka proaktif dalam membimbing. Para pimpinan juga kita dorong untuk memetakan mahasiswa yang melebihi semester. Jadi, jika ada mahasiswa yang merasa nyaman kuliah di Unisma dan merekomendasikan kepada masyarakat, kami rasa hal yang lazim,” ungkapnya.
Wisudawan terbaik dari Program Pascasarjana, Prodi Kenotariatan, Sardin Wance yang meraih IPK 3,96 merasa nyaman kuliah di Unisma. Menurutnya, kultur Unisma yang Nahdliyin membuatnya mudah beradaptasi. Itu karena orang-orang Nahdliyin tenggang rasa, mudah bergaul dan memiliki toleransi yang tinggi.
“Saya berusaha selalu patuh pada dosen. Harus giat dalam belajar, tidak boleh malas dan berorientasi dalam target,” terangnya yang juga aktif di organisasi PMII Unisma ini.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh lulusan Program Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma, M. Indra Riamizad Raicudu lulusan terbaik dengan IPK 3,97. Ia yang sudah hafal 20 Juz Al-Qur’an ini merasa nyaman di lingkungan akademik yang bernuansa islami seperti Unisma.
“Di kampus ini setiap saat terbiasa dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan shalawat nabi,” ungkap lulusan Prodi Matematika ini.
Lulusan terbaik lainnya, Dwi Rositasari yang merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam lulus dengan IPK 3,96. Dwi merasa bersyukur menjadi mahasiswa Unisma. Pilihan masuk kampus ini tidak salah, banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh di Kampus Hijau kebanggaan NU ini.
“Selama saya kuliah di Unisma, saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman yang belum pernah saya alami. Dan saya bangga sekali bisa kuliah di Unisma, karena sesuai dengan latar belakang saya sebagai Nahdliyin. Dan mampu merealisasikan cita-cita saya,” paparnya dengan bangga.
