• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 16 Februari 2025

Pendidikan

Digelar Ketiga Kalinya, Kesmas Unusa Lakukan Skrining Kesehatan

Digelar Ketiga Kalinya, Kesmas Unusa Lakukan Skrining Kesehatan
Prodi Kesmas Unusa melakukan skrining kesehatan. (Foto: NOJ/ unusa.ac.id)
Prodi Kesmas Unusa melakukan skrining kesehatan. (Foto: NOJ/ unusa.ac.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan skrining kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan deteksi dini kondisi kesehatan masyarakat.

 

Kepala Prodi Kesehatan Masyarakat, Dwi Handayani, mengatakan jika mahasiswanya, khususnya peminatan Epidemiologi dan Biostatistik mengadakan skrining kesehatan sekaligus sebagai projek mata kuliah.

 

“Sesuai dengan kompetensi dari Prodi Kesmas, jadi kita mau mendeteksi sebanyak-banyaknya kondisi kesehatan dari Masyarakat,” jelasnya dilansir unusa.ac.id, Ahad (18/01/2025).

 

Dengan adanya skrining kesehatan untuk seluruh civitas akademika ini dimaksudkan supaya warga Unusa bisa lebih aware dengan kondisi kesehatan masing-masing. Adanya cek kesehatan ini juga menjadi salah satu upaya deteksi dini. “Harapannya juga bisa menjadi agenda rutin Universitas,” tuturnya.

 

Dirinya juga menjelaskan bahwa dalam menyelenggarakan skrining kesehatan ini Prodi Kesmas juga berkolaborasi dengan Prodi Gizi dan Prodi Analis Kesehatan. Acara yang sudah diadakan sebanyak tiga kali ini juga didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Rumah Sakit Islam Ahmad Yani, dan Plato Foundation.

 

“Dengan adanya dukungan ini diaharapkan kuota bisa terus bertambah. Yang pertama itu ada 100 peserta, kemudian naik, dan yang sekarang ini sekitar 150,” beber Dwi.

 

Melalui projek ini, mahasiswa Kesmas juga diharapkan bisa mengolah data yang telah diperoleh. Dengan mengklasiikasikan kondisi kesehatan civitas akademikan UNUSA. Misalnya, kelompok yang rentan menderita kolesterol ada di usia berapa.

 

“Nantinya data itu akan digunakan untuk evaluasi, kira-kira apa ya kurang dan bisa difasilitasi di tahun berikutnya,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Skrining Kesehatan oleh Prodi Kesmas, Noviatus Zahroh, menambahkan bahwa data yang diolah tersebut juga akan menghasilkan infografis terkait kondisi kesehatan civitas akademika Unusa. “Dengan begitu bisa menjaga pola makan dan gaya hidupnya,” ucapnya.

 

Pasalnya mereka juga sering diimbau untuk lebih menggunakan tangga daripada lift jika ingin naik ke lantai berikutnya jika itu hanya satu atau dua tingkat. “Kebiasaan itu bisa membantu menjaga stamina, lantaran terbiasa melakukan aktivitas fisik pada tubuh bagian bawah,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru