• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 1 Mei 2024

Pendidikan

Dosen UIN Malang Lebarkan Sayap Dakwah ke Negeri Ginseng

Dosen UIN Malang Lebarkan Sayap Dakwah ke Negeri Ginseng
Ustadz Hasyim saat menjadi narasumber kajian keislaman di Korea Selatan. (Foto: NOJ/TI)
Ustadz Hasyim saat menjadi narasumber kajian keislaman di Korea Selatan. (Foto: NOJ/TI)

Malang, NU Online Jatim

Dosen Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang Ustadz Muhammad Hasyim mulai melebarkan sayap dakwahnya ke Korea Selatan. Hal itu dia lakukan kala menjadi narasumber short course dan kajian keislaman di Negeri Ginseng itu. Baginya, hal tersebut merupakan kesempatan emas untuk memperkenalkan Islam di negara yang mayoritas penduduknya non-muslim.

 

Ustadz Hasyim diundang oleh Korean Muslim Federation (KMF) di Korea Selatan untuk menjadi narasumber dalam short course dan kajian keislaman sebagai bentuk realisasi kerjasama UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan KMF selama bulan Ramadhan 1444 H lalu.

 

Ustadz Hasyim juga menyatakan rasa senang dan syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Dia mengatakan bahwa kepergiannya ke Korea Selatan dalam rangka mengemban tugas berbagi ilmu tentang ajaran Islam dan aplikasinya dalam masyarakat global.

 

​​​"Saya bersyukur mendapat kesempatan untuk berbagi dengan saudara sesama muslim di Korea. Tugas ini adalah amanah dari institusi untuk berdakwah di kancah global," ujarnya.

 

Selama bulan Ramadhan 1444 H, Ustadz Hasyim mengisi kegiatan short course dan kajian keislaman di Masjid Miftahul Jannah Yangsan Islamic Center, Korea Selatan. Tak hanya itu, pria asal Jombang Jawa Timur ini juga mendapatkan kehormatan untuk menjadi imam shalat Idul Fitri di Negeri Ginseng beberapa waktu lalu.

 

Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang, Dr M Faisol mengatakan, hal ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Islam kepada warga Korea. 

 

"Kita harus bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada Ustadz Hasyim untuk menjadi narasumber di Korea. Ini adalah momentum penting untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat non-muslim, serta menanamkan moderasi beragama di sana," ujarnya.

 

Ia mengungkapkan bahwa kehadiran Ustadz Hasyim sebagai narasumber di short course dan kajian keislaman di Korea Selatan akan memberikan nilai tambah bagi UIN Malang.

 

“Dengan kehadiran Ustadz Hasyim di Korea, UIN Malang akan semakin dikenal dan diakui di dunia internasional," imbuh Faisol.

 

Dia berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang keagamaan, serta membuka lebih banyak kesempatan bagi para ulama dan dosen Indonesia untuk memperkenalkan Islam di negara-negara lain.


Pendidikan Terbaru