• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Bekali Mahasiswa Ilmu Jurnalistik

Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Bekali Mahasiswa Ilmu Jurnalistik
Penyerahan penghargaan untuk pemateri Elementary Journalism Class (EJC) oleh Media Center Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. (Foto: Dok UIN KHAS Jember)
Penyerahan penghargaan untuk pemateri Elementary Journalism Class (EJC) oleh Media Center Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. (Foto: Dok UIN KHAS Jember)

Jember, NU Online Jatim

Media Center Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) KH Ahmad Shiddiq (KHAS) Jember kembali menggelar Elementary Journalism Class (EJC). Kegiatan yang mengusung tema ‘Developing The Soul Of Journalist In Digital Literacy Era’ itu dipusatkan di Aula VIP lantai 2 Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Sabtu (03/06/2023).

 

Acara tersebut di antaranya dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah Prof Dr M Noor Harisudin MfilI dan Ketua Pusdiklat Achmad Hasan Basri MH. Adapun pemateri dalam giat tersebut, yakni Direktur Jawa Pos Radar Jember Abdul Choliq Baya dan Demisioner Media Center Fakultas Syariah UIN KHAS Jember Erni Fitriani.

 

Dalam materinya, Abdul Choliq Baya menjelaskan bahwa berita memuat bahan-bahan yang berisikan fakta yang diambil serta dilihat langsung oleh reporter.

 

“Reporter atau wartawan tidak boleh beropini dalam menulis berita. Namun wartawan boleh menulis artikel atau opini,” ucapnya dilansir dari laman resmi Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, Ahad (18/06/2023).

 

Lebih lanjut, Abdul Choliq yang juga dosen Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember itu menyebutkan bahwa media publikasi berita memiliki karakter kebahasaan serta topik bahasan masing-masing dengan jenis tulisan lainnya.

 

Sementara Erni Fitriani dalam materinya banyak mengulas terkait wawancara. Ia menyebutkan bahwa wawancara ialah teknik pengumpulan data atau informasi dalam kepenulisan berita.

 

“Wawancara merupakan suatu metode untuk mengumpulkan data atau informasi yang nantinya akan disusun menjadi sebuah berita,” ujar Erni.

 

Erni menambahkan, bahwa dalam metode mengumpulkan berita tak hanya dapat dilakukan dengan wawancara, namun dapat melalui observasi, kajian perpustakaan, statement of informant (argumen narasumber), dan lain-lain.

 

Selain itu, Erni dalam materinya juga menyinggung hal-hal terkait etika saat melakukan wawancara dengan narasumber. Etika tersebut penting sebagai bentuk penghormatan kepada narasumber dari reporter atau wartawan.

 

“Kita itu harus senyum kepada narasumber supaya mereka (narasumber) tidak takut. Kemudian mengucapkan salam dan permohonan maaf. Memperkenalkan diri dan nama media. Menjelaskan maksud wawancara. Terakhir mengucapkan terima kasih dan salam,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru