Pendidikan

Fathorrohim, Alumni Unisma Wakili Indonesia di Program Guru Internasional ASEAN

Ahad, 22 Juni 2025 | 09:00 WIB

Fathorrohim, Alumni Unisma Wakili Indonesia di Program Guru Internasional ASEAN

Fathorrohim, alumni Unisma tahun 2019. (Foto: NOJ/Humas)

Malang, NU Online Jatim

Kiprah alumni Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menembus panggung Internasional. Fathorrohim lulusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unisma tahun 2019 terpilih sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia dalam ASEAN International Teacher Internship Program yang digelar di Kamboja.


Dalam program bergengsi ini, Fathorrohim berdampingan dengan delegasi pengajar dari berbagai negara besar seperti Amerika Serikat, India, Sri Lanka, Afrika, dan Filipina. Ia menjadi wakil tunggal dari Indonesia yang dipercaya mengajar di IEDS International School of Cambodia, tempat ia mengabdi selama setengah tahun.


Perjalanan karier Fathorrohim dimulai sejak masa kuliah. Selain aktif di dunia organisasi dan forum ilmiah, ia juga telah mengajar di sejumlah sekolah unggulan seperti SMAN 1 Malang (Tugu), MAN 1 Kota Malang, dan MA Bilingual Batu. Bahkan sebelum wisuda, ia sudah direkrut oleh Ar-Rohmah Islamic Boarding School, salah satu pesantren modern bergengsi di Malang sebagai guru Bahasa Inggris selama hampir empat tahun.


Setelah itu, ia melanjutkan peran sebagai pendidik di SMP Islam Pakis. Namun dalam waktu singkat, pintu Internasional pun terbuka lebar ketika ia lolos seleksi ASEAN Teacher Program. “Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa mewakili Indonesia dalam program ini. Ini bukti bahwa alumni kampus swasta pun bisa bersaing di level global,” ujarnya dengan bangga.


Selain berkiprah sebagai pengajar, Fathorrohim juga dikenal sebagai pendiri English Debating Forum (EDFo) di Unisma. Forum ini menjadi wadah mahasiswa yang gemar membaca dan berpikir kritis, serta sering mengharumkan nama kampus dalam lomba debat Bahasa Inggris, baik di tingkat umum maupun Islami.


“Jangan takut untuk bermimpi besar, karena mimpi itulah yang akan membawamu ke masa depan yang cerah. Jadilah diri sendiri, karena keaslian adalah kekuatanmu,” pesan Fathorrohim kepada generasi muda.


Kepada almamaternya, Fathorrohim menyampaikan harapan agar Unisma terus menjadi lembaga pendidikan yang unggul, mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam iman dan amal.


“Unisma adalah rumah yang nyaman untuk belajar, tumbuh, dan berkembang. Saya harap kampus ini terus menjadi pilihan utama generasi Z dalam mencari ilmu dan jati diri,” pungkasnya.