Malang, NU Online Jatim
Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) Jamiyah Da'wah wal al-Fann al-Islami (JDFI) Pusat Ma'had Al-Jami'ah UIN Malang menggelar Musabaqah Funuun Islamiyah (Mufi) IX Nasional, Sabtu (11/03/2023). Salah satu cabang lomba yang menarik antusias peserta adalah Festival Banjari.
"Festival Banjari ini merupakan rangkaian acara Musabaqah Funuun Islamiyah yang jadi agenda rutin tahunan dari UPKM JDFI," kata Ketua Panitia, Hanung Fajar Ahsana kepada NU Online Jatim.
Ia berharap terselenggaranya Festival Banjari Mufi IX dapat memancarkan eksistensi seni islami di tengah tantangan society 5.0. disebutkan, Festival Banjari ini diikuti 37 grup Banjari dengan skala lomba Nasional.
"Tahun lalu kami selenggarakan secara online, Alhamdulillah tahun ini bisa menyelenggarakan secara offline lagi," ucap mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora semester 6 tersebut.
Sementara itu, Pembina UPKM JDFI Gus Muhammad Abdul Jawad Nabih menyampaikan, bahwa Mufi IX Nasional menjadi ajang silaturahim. Apalagi dua sebelumnya agenda ini digelar secara online akibat pandemi Covid-19.
"Tentunya ini menjadi ajang silaturahim setelah 2 tahun kami gelar acara secara online, akhirnya offline. Jadi ini ajang kangen-kangenan, bahkan ada teman-teman dari Bali juga hadir," tuturnya.
Dosen Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyah) tersebut berharap, gelaran Mufi IX Nasional dapat menjadi wadah bagi para pemuda Muslim untuk berkreasi.
"Kami bersama Mufi ini ingin terus menjadi tempat, wadah, dan ruang berkreasi. Karena semua orang pasti mempunyai jiwa seni, jadi kegiatan ini untuk mewadahi agar tidak liar," harap Gus Nabih.
Sebagai informasi, berikut pemenang lomba Festival Banjari Mufi IX. Juara 1 diraih grup Al Debaran dari Sukorejo, Juara 2 grup Al Barokah dari Pasuruan, Juara 3 grup Ar Riyash dari Probolinggo.
Sementara Harapan 1 diraih grup TWI dari Nganjuk, Harapan 2 grup Al Predator Putri dari Gresik, dan Harapan 3 grup Uhibbul Musthofa dari Universitas Negeri Malang. Adapun best vocal disabet oleh Jadid Muazzam, dan best terbang diraih Anaman.
