• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

KKM UIN Malang Pelatihan Pengolahan Makanan dengan Bahan Baku Ikan

KKM UIN Malang Pelatihan Pengolahan Makanan dengan Bahan Baku Ikan
Pelatihan pengolahan makanan berbahan baku ikan. (Foto: NOJ/TimesIndonesia)
Pelatihan pengolahan makanan berbahan baku ikan. (Foto: NOJ/TimesIndonesia)

Malang, NU Online Jatim

Dalam upaya pencegahan stunting, Karang Taruna Desa Pagedangan bersama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 155 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menyelenggarakan pelatihan pengolahan makanan berbahan baku ikan sebagai sumber makanan sehat yang dipusatkan di Jalan Supiturang, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.


Peserta pelatihan terdiri dari warga Desa Pagedangan yang diwakili dari setiap dusun, mahasiswa KKM UIN Malang, dan anggota kelompok Karang Taruna Pagedangan. Kepala Desa Pagedangan dan Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kasos) Kecamatan Turen juga turut hadir dalam acara ini.


Pelatihan pada kegiatan ini adalah pembuatan kue kering roombuter dengan isian abon lele. Para peserta dijelaskan sejumlah bahan dasar pembuatan kue kering. Di antaranya tepung terigu, gula, mentega, roombutter, hingga minyak dan juga abon lele. Abon lele yang digunakan berasal dari olahan lele yang dibudidayakan di desa tersebut.


Para peserta terlibat langsung dalam proses pelatihan pengolahan kue kering, dari memahami bahan-bahan hingga praktik langsung pembuatan. Setelah selesai, hasil produksi kue kering dikemas dan dibagikan kepada peserta sebagai buah tangan.


Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah ikan menjadi produk makanan yang unik, sehat, dan bergizi sebagai langkah pencegahan stunting.


Ketua Karang Taruna, Syukron mengatakan, ide untuk menyelenggarakan pelatihan pengolahan kue kering ini dipilih karena mendekati perayaan lebaran. Hal ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat untuk memproduksi kue, sehingga nantinya dapat membuka lapangan usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di masyarakat.


“Sebelumnya, kegiatan pengolahan berbahan baku ikan telah dilakukan secara rutin setiap tahun oleh Karang Taruna Pagedangan. Desa Pagedangan memang terkenal dengan budidaya lelenya, bahkan memiliki tim pengolahan produk berbahan dasar lele yang dijalankan oleh Karang Taruna,” ujarnya.


Produk-produk tersebut bahkan sering ikut serta dalam pameran hingga tingkat provinsi. Pelatihan kali ini difokuskan pada penanganan masalah stunting. Ini sejalan dengan program pemerintah, program desa, dan juga menjadi tema utama KKM yaitu pencegahan stunting, yang merupakan masalah serius di Indonesia saat ini.


Sementara Kepala Desa Pagedangan, Surono menekankan pentingnya pelatihan ini. Dengan adanya pelatihan ini telah berusaha untuk mengurangi kasus stunting di Pagedangan secara bertahap. “Saat ini, hanya tinggal 1-2 orang yang mengalami stunting, dan pemerintah desa berkomitmen untuk terus mengupayakan agar angka tersebut semakin berkurang,” ungkapnya.


Kegiatan pengolahan makanan ini cukup menyenangkan. Salah satu mahasiswa KKM yang juga merupakan peserta pelatihan, Kafina mengaku antusias dalam mengikuti acara ini.


"Pelatihan ini sangat bermanfaat, menarik, dan memiliki relevansi yang signifikan dengan tema KKM kali ini, yaitu stunting. Sebagai peserta, kami memperoleh pengetahuan tentang teknik pengolahannya,” paparnya.


Menurutnya, produk yang dihasilkan dari pelatihan ini dapat menjadi kontribusi penting dalam upaya pencegahan stunting. Oleh karena itu, mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan yang aktif dalam mencegah stunting di masyarakat.


Pendidikan Terbaru