KSM-T Unisma Berdayakan Warga Ubah Serai Jadi Produk Spray Anti Nyamuk
Selasa, 20 Agustus 2024 | 10:00 WIB

Foto bersama warga dengan menunjukkan program unggulan pemanfaatan tanaman serai menjadi produk spray anti nyamuk. (Foto: NOJ/kompasiana.com)
A Habiburrahman
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) dari Universitas Islam Malang (Unisma) kelompok 44 telah berhasil melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo pada Selasa (13/08/2024).
Program unggulannya adalah pemanfaatan tanaman serai menjadi produk spray anti nyamuk alami. Melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur, tim KSM-T Unisma memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga, khususnya ibu-ibu PKK dan pemuda-pemudi karang taruna tentang cara mengolah serai menjadi spray anti nyamuk yang efektif dan aman.
Selain itu, juga memberikan pelatihan tentang pemasaran digital untuk membantu warga memasarkan produk mereka secara online.
"Kami melihat potensi besar dari tanaman serai yang tumbuh subur di desa ini. Sayangnya, pemanfaatannya masih terbatas. Melalui program ini, kami ingin membantu warga untuk meningkatkan nilai tambah serai dan menciptakan peluang usaha baru," ujar Ketua Tim KSM-T Unisma, Fahrezi yang dilansir dari kompasiana.com.
Menurutnya, proses pembuatan spray anti nyamuk dari serai melibatkan beberapa tahapan, mulai dari penyulingan minyak serai, pencampuran dengan bahan-bahan alami lainnya, hingga pengemasan produk.
“Tim KSM-T Unisma memberikan pendampingan secara intensif kepada warga agar mereka dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi standar keamanan,” terangnya.
Selain itu, tim KSM-T Unisma juga membantu warga dalam mengembangkan branding produk dan memasarkannya secara online melalui platform media sosial. Mereka memberikan pelatihan tentang pembuatan konten yang menarik, pengelolaan akun media sosial, dan strategi pemasaran digital.
"Kami berharap, dengan adanya program ini warga Wringinanom dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memanfaatkan potensi alam sekitar secara berkelanjutan," tambah Anggota KSM-T Unisma, Hanuf.
Keberhasilan program KSM-T Unisma ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan desa. Diharapkan, program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terpopuler
1
Sejarah Singkat dan Amaliyah yang Disarankan saat Rebo Wekasan
2
Hukum Melaksanakan Ibadah Khusus pada Rebo Wekasan
3
Rebo Wekasan, Berikut Anjuran Menulis 7 Ayat Selamat dalam Kitab Kanzun Naja
4
Innalillahi, KH Thoifur Mawardi Ulama Kharismatik Asal Purworejo Wafat
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Tunjukkan Semangat Nasionalisme Lewat Pawai Kebangsaan
6
KKN Unisda di Thailand, Simbol Sinergi Dakwah Moderat NU
Terkini
Lihat Semua