• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Mendes Gus Halim Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Unesa

Mendes Gus Halim Terima Gelar Profesor Kehormatan dari Unesa
Mendes PDTT, Prof (HC) Dr (HC) Abdul Halim Iskandar, MPd., bersama Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes. (Foto: NOJ/ A Habiburrahman)
Mendes PDTT, Prof (HC) Dr (HC) Abdul Halim Iskandar, MPd., bersama Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes. (Foto: NOJ/ A Habiburrahman)

Surabaya, NU Online Jatim

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memberikan anugerah profesor kehormatan (honoris causa) kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Prof (HC) Dr (HC) Abdul Halim Iskandar MPd. Penganugerahan berlangsung dalam Rapat Terbuka Senat di Graha Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Sabtu (16/09/2023). 


Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes menyampaikan, gelar tersebut sebagai bentuk apresiasi dari sivitas akademik Unesa atas kontribusi di berbagai transformasi yang terjadi di desa saat ini. Menurutnya, Gus Halim merupakan tokoh hebat yang dalam setiap tindakannya berkaitan erat dengan terminologi dalam pendidikan.


“Beliau (Gus Halim) adalah tokoh hebat, yang setiap kali bersikap, bertingkah laku, dan bertutur kata, menggunakan diksi-diksi dan terminologi terkait dengan pendidikan,” ucap Cak Hasan, sapaan akrabnya.


Ia mengatakan bahwa gelar kehormatan tingkat profesor tersebut merupakan yang pertama diberikan Unesa. Dengan dikukuhkannya Gus Halim sebagai profesor, kini Unesa telah memiliki 109 guru besar, yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi. 


"Latar belakang dan kontribusi Gus Halim selama ini menunjukkan komitmennya di bidang pendidikan dan punya jiwa sebagai pendidik. Beliau merupakan pendidik dan sebagai dosen NIDK serta menggagas berbagai forum, termasuk Ngopi Akademis di Unesa," ujarnya. 


Sementara itu, Gus Halim dalam kesempatan ini menyampaikan orasi ilmiah tentang "Bahasa sebagai Media Komunikasi Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa: Kajian Etnopragmakritis". 


Gus Halim menekankan peran penting bahasa yang berpengaruh terhadap pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa. Bahasa memiliki fungsi integratif dan sebagai produk budaya, bahasa menjadi salah satu faktor keberhasilan implementasi kebijakan dan pembangunan. 


“Keberhasilan pembangunan tidak hanya dilihat dari good planning dan good implementation. Namun, elemen lingkungan budaya juga menjadi variabel penting pembangunan,” katanya. 


“Peran bahasa sebagai produk budaya kita ini merupakan khazanah, kekayaan dan kebinekaan kita. Ini tidak akan tergerus apalagi tereliminasi jika menggunakan pendekatan diskursus yang sesuai kondisi masyarakat tiap daerah,” imbuhnya. 


Gus Halim yang juga  A'wan PWNU Jatim ini pun menyampaikan terima kasih atas apresiasi Unesa dalam bentuk gelar kehormatan atas perjalanan dan perannya sejak santri hingga menjadi menteri. 


“Terima kasih kepada Unesa, khususnya kepada Rektor maupun para guru besar, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengaktualisasikan apa yang saya lakukan dalam diskursus keilmuan, utamanya dalam sosio linguistik,” pungkasnya.


Diketahui, penyematan gelar profesor kehormatan tersebut disaksikan langsung jajaran Kementerian, Wakil MPR-RI, DPR-RI, pimpinan daerah, jajaran wakil rektor, dekan, dan sivitas akademik Unesa.


Pendidikan Terbaru