• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Mengenal Bahrul Ulum, Mahasiswa Unesa Jadi Wakil Duta Baznas Jatim

Mengenal Bahrul Ulum, Mahasiswa Unesa Jadi Wakil Duta Baznas Jatim
Ahmad Bahrul Ulum (kiri), mahasiswa Unesa yang terpilih jadi Wakil II Duta Baznas Jatim. (Foto: NOJ/ Humas Unesa)
Ahmad Bahrul Ulum (kiri), mahasiswa Unesa yang terpilih jadi Wakil II Duta Baznas Jatim. (Foto: NOJ/ Humas Unesa)

Surabaya, NU Online Jatim

Ahmad Bahrul Ulum, mahasiswa Prodi S-1 Ilmu Komunikasi (Ikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terpilih menjadi Wakil II Duta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim. Penganugerahan tersebut berlangsung di Hall Islamic Center Surabaya, Ahad (22/01/2023) lalu.


“Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa semua pihak saya bisa sampai di tahap ini,” ujarnya dalam laman Unesa dikutip Kamis (26/01/2023).


Pria yang akrab disapa Bahrul ini terpilih sebagai duta setelah melewati sejumlah tahapan seleksi, mulai pendaftaran, tes wawancara, hingga lolos grand final. Diketahui, pemilihan Duta Baznas ini digelar Baznas Jatim dalam rangka untuk mengedukasi kaum muda tentang zakat, infaq dan sedekah.


Bahrul sudah memiliki bakat menjadi duta sejak di bangku sekolah. Ia pernah terpilih sebagai Duta MAN 1 Gresik 2020, harapan 2 Duta Wisata Kange Yune Bojonegoro 2021, dan pada 2022 menjadi Top 6 & Duta Intelegensia Putra-putri Pendidikan Indonesia Jatim.


“Selain itu, saya juga pernah meraih beragam prestasi lain di bidang dai, dakwah dan pidato, videografi, olimpiade, hingga penulisan artikel,” terangnya.


Menurutnya, menjadi duta tidaklah mudah, banyak tantangan yang harus dilewati. Pun harus memiliki sejumlah skill yang dibutuhkan, seperti komunikasi, public speaking, dan termasuk pula berwawasan luas.


“Kemarin itu pesertanya banyak dan alhamdulilah bisa menyisihkan sekitar 148 peserta lainnya,” ungkap Bahrul.


Selama proses pemilihan duta, banyak pengalaman yang didapat Bahrul. Di antaranya bisa belajar banyak hal dengan peserta lainnya dan bisa bertemu Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim. Selain itu, bisa menggali pengetahuan di berbagai ormas yang ada di Jatim, termasuk ke sejumlah instansi pendidikan.


“Kesempatan ini saya gunakan buat belajar dan menyerap wawasan dan pengalaman dari berbagai pihak. Tentunya juga belajar perihal zakat mulai dari bagaimana pengumpulannya, pendistribusiannya, hingga pemanfaatannya,” bebernya.


Fokus Edukasi Masyarakat soal Zakat
Setelah menjadi Duta Baznas, tugas Bahrul yaitu mengedukasi masyarakat agar memiliki wawasan yang lebih terhadap zakat. Selain itu tentu harus menjadi contoh dan mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan negara.


“Duta itu menjadi semacam agen edukasi, menjadi contoh bagi sebaya kita, karena di Jatim potensi milenial perlu dioptimalkan termasuk dalam hal zakat,” katanya.


Ke depan, Bahrul bertekad untuk meningkatkan literasi zakat masyarakat terutama di pedesaan. Dari rencana tersebut dia berharap mampu melakukan perubahan sosial melalui pendekatan komunikasi yang baik pada masyarakat.


“Literasi zakat ini perlu ditingkatkan agar pengumpulan zakat sesuai harapan, termasuk di pedesaan yang memang pemahamannya masih perlu diberikan edukasi lagi. Ini peran kita bersama termasuk saya sendiri,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru