• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Pesan Rektor Unisma saat Bukber Pimpinan dan Mahasiswa

Pesan Rektor Unisma saat Bukber Pimpinan dan Mahasiswa
Rektor Unisma Prof Maskuri saar buka puasa bersama pimpinan dan mahasiswa di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Selasa (26/03/2024). (Foto: NOJ/ IStimewa)
Rektor Unisma Prof Maskuri saar buka puasa bersama pimpinan dan mahasiswa di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Selasa (26/03/2024). (Foto: NOJ/ IStimewa)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar buka puasa bersama yang diikuti pimpinan dan mahasiswa Unisma di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Selasa (26/03/2024). Sedikitnya, ratusan mahasiswa turut meramaikan acara sehingga buka bersama nampak meriah.

 

“Acara semacam ini diselenggarakan untuk memperkuat persaudaraan dan persatuan yang ada di Unisma,” ujar Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi.

 

Prof Maskuri juga menekankan pentingnya menjaga lisan utamanya pada saat puasa. Ia pun menceritakan sebuah kisah di bulan Ramadhan yang terjadi pada zaman Rasulullah. Suatu ketika ada seorang majikan yang marah kepada pembantunya hingga keluar kata-kata kasar dari majikan tersebut.

 

"Melihat itu Rasulullah mengambil makanan dan diberikan kepada majikan tersebut. Namun majikan itu menjawab ‘Saya puasa ya Rasulullah’. Lalu dijawab oleh Rasul: ‘Kamu tidak pantas puasa karena kamu tidak mampu menjaga lisanmu’," cerita Prof Maskuri.

 

Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh sivitas akademik Unisma yang hadir dalam acara tersebut, untuk tidak menyia-nyiakan bulan suci Ramadhan untuk memperbanyak kebaikan dan meninggalkan keburukan.

 

"Sedikit orang yang berpuasa tetapi banyak orang yang sekadar lapar dan dahaga saja karena tidak mampu menjaga lisanya," pungkasnya mengutip sebuah hadis.

 

Dalam kesempatan itu, agenda bukber pimpinan dan mahasiswa Unisma juga mendatangkan KH Moch Nur Kholili dari Pagak Kabupaten Malang sebagai penceramah.

 

KH Moch Nur Kholili menyampaikan bahwa bagi umat Islam berpuasa adalah menunaikan kewajiban. Berpuasa tidak saja mampu menahan diri dari makan, minum. Lebih dari itu, pengertian puasa adalah menahan diri dari segala perbuatan dan ucapan yang diharamkan.

 

Ia menambahkan, bahwa berpuasa tidak hanya untuk mampu menahan haus dan lapar. Namun juga harus mampu menahan mulut, mata, telinga, tangan, dan anggota tubuh lainnya dari perbuatan-perbuatan maksiat.

 

"Makanya harus puasa, karena mereka yang tidak berpuasa, tentunya akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Puasa sendiri kan sudah ada syaratnya. Kecuali mereka yang dalam kondisi tertentu memang tidak diperkenankan berpuasa," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru