Malang, NU Online Jatim
Proses seleksi beasiswa teladan 2023 telah memasuki tahap akhir, yaitu tahap uji kompetensi hafalan Al-Qur'an, Qiroatul Kutub, Seni dan Olahraga, Kamis (04/05/2023).
Peserta yang lolos verifikasi beasiswa teladan tahun ini berjumlah 305 orang pada prestasi Tahfidz Qur’an, 85 orang pada prestasi Qiroatul Kutub, 20 orang pada prestasi Olahraga, dan 18 orang pada prestasi Seni.
Kepala Bagian (Kabag) Akademik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, H Imam Ahmad mengatakan, untuk kuota penerima beasiswa teladan 2023 berjumlah 90 orang. Jumlah itu lebih banyak jika di banding tahun sebelumnya yang kuotanya hanya berjumlah 60 kursi saja.
"Semoga seleksi ini bisa menghasilkan calon mahasiswa unggulan sesuai apa yang menjadi harapan kita bersama," katanya.
Untuk itu, dimohon para penguji lebih jeli dan profesional dalam melakukan proses seleksi ini sehingga bisa memilih peserta unggul, dan peserta bisa menunjukkan bukti bahwa dirinya sering mengikuti perlombaan di tingkat Nasional maupun Internasional.
"Oleh karena itu, sebelum seleksi offline dilaksanakan, semua peserta akan di verifikasi ulang," terangnya.
Sebelum melaksanakan ujian, lanjutnya, ada proses cek administrasi peserta oleh Penanggung Jawab (PJ) ruang. Sementara itu para penguji melaksanakan tugas sebagai penguji.
"Pelaksanaan seleksi prestasi kali ini dipusatkan di Gedung A lantai I dan II sehingga hal ini akan memudahkan peserta sekaligus pimpinan saat melakukan monitoring ujian," jelasnya.
Dijelaskan, khusus untuk lokasi seleksi olahraga dilaksanakan di Sport Center atau lapangan utama, akan tetapi sebelum pelaksanaan tes dilaksanakan, para peserta yang mengikuti seleksi olahraga akan dilakukan screening kebugaran terlebih dahulu oleh tim kesehatan.
"Proses seleksi olahraga akan melibatkan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Olahraga (Unior) yang memiliki kompetensi di bidang olahraga," paparnya.
Bagi siapa saja yang lolos seleksi beasiswa teladan ini akan dibebaskan dari biaya Ma'had dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama kuliah 8 semester dan peserta yang lulus beasiswa teladan diprioritaskan yang memiliki prestasi lomba tahfidz dan berpotensi untuk berprestasi di lomba tahfidz sekala Nasional maupun Internasional.
"Peserta yang tidak lolos beasiswa teladan ini akan ditawarkan masuk UIN Malang lewat jalur mandiri," pungkasnya.
