Malang, NU Online Jatim
Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Nun Kota Malang mengemas acara Halal Bihalal berkesan dengan merencanakan membuat sebuah karya. Selain reuni alumni sekaligus berkontribusi dalam pembuatan buku berjudul 'Membangun Peradaban Santri'.
Pengasuh Ponpes Darun Nun Kota Malang, Dr KH Halimi Zuhdy merasa senang dengan adanya pertemuan ini. Alumni Darun Nun, selain silaturahim mampu membuat berbagai program yang bermanfaat untuk umat. Di antaranya menulis buku, buku yang digagas cukup menarik membangun peradaban umat.
"Peran alumni tidak hanya menghubungkan, tapi juga berkarya melanjutkan program setelah menjadi santri," ujarnya, Ahad (07/05/2023).
Kiai yang juga dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang ini mengaku, santri pondok di sini sudah menghasilkan ribuan karya. Tidak hanya produktif ketika menjadi santri, tetapi juga mampu melanjutkan ketika sudah menjadi alumni.
"Tujuan utama dari acara ini untuk menumbuhkan jejaring dan peluang bisnis di antara para alumni. Termasuk untuk mempromosikan gagasan membangun peradaban santri," terangnya.
Sementara, Alumni Ponpes Darun Nun Kota Malang, Reza menuturkan, sebagai alumni merasa bangga dengan sekolahnya. Sehingga ia berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi komunitas dan masyarakat luas.
Reza menambahkan, secara keseluruhan sangat menggembirakan melihat dedikasi dan antusiasme di antara para alumni Darun Nun. Ini adalah bukti kekuatan dan kualitas pendidikan dan nilai-nilai yang ditanamkan di pesantren.
"Harapannya juga termasuk untuk masa depan Indonesia," jelasnya.
Halal bihalal dan temu alumni ini dihadiri santri beserta alumni dari berbagai daerah seperti Lombok, Kalimantan, Sumatra, dan dari berbagai daerah di Indonesia yang bertempat di ruang utama Darun Nun Putri Bukit Cemara Tidar, Karangbesuki, Sukun, Malang.
