Sidoarjo, NU Online Jatim
Puncak resepsi 1 abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (07/02/2023) demikian meriah. Jutaan warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin dari berbagai daerah memadati lokasi. Imbas dari kegiatan tersebut juga menyisakan sampah. Mulai sampah botol plastik, gelas plastik, kertas koran, pembungkus makanan dan lain-lain.
Sesuai komitmen, 1500 pasukan semut dari Universitas Nahdatul Surabaya (Unusa) datang dan membersihkan sisa sampah yang berada di Jalan Pahlawan dan Jalan Ponti Sidoarjo. Dua jalan tersebut merupakan akses utama menuju Gelora Delta Sidoarjo, tempat berlangsungnya puncak resepsi 1 abad NU.
“Saya sangat bersyukur bisa tergabung dalam pasukan semut Unusa. Ini merupakan misi sosial untuk mewujudkan kebersihan lingkungan,” kata Nur Lailatul Ainiya.
Mahasiswi Program Sudy (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unusa angkatan 2019 tersebut menyebutkan bahwa di kampusnya juga terdapat mata kuliah Kesehatan Lingkungan (Kesling).
“Jadi kegiatan pasukan semut ini merupakan implementasi mata kuliah Klesing,” katanya ketika ditemui usai pengambilan sampah.
Perempuan asal Sidoarjo ini menambahkan bahwa apa yang dilakukan pasukan semut Unusa demi menjaga lingkungan tetap sehat. Karena kualitas kesehatan berawal dari kesehatan lingkungan yang ditentukan melalui pencapaian atau pemenuhan standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyarakatan kesehatan.
Hal ini selaras dengan misi pasukan semut Unusa di Prodi Kesmas yaitu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sigap meminimalisir. Juga menangani adanya bahaya baru dari lingkungan dengan berbagai cara, seperti memaksimalkan segala sudut sumber lingkungan.
“Beberapa hal yang akan kami terima dalam misi pasukan semut Unusa antara lain memahami adanya hubungan antara lingkungan hidup dan masyarakat, khususnya padahal yang punya potensi berbahaya atau menimbulkan dampak/efek bagi kesehatan,” katanya.
Sedangkan Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie mengatakan bahwa pada malam puncak resepsi 1 abad NU ini kampus mengerahkan 1500 pasukan semut. Mereka mengambil sampah yang dibuang tidak pada tempatnya.
“Alhamdulillah misi sosial pasukan semut Unusa telah melaksanakan pekerjaan mengumpulkan sampah setelah selesai acara puncak malam resepsi 1 abad NU,” katanya yang malam itu ikut tergabung.
Melalui pasukan semut Unusa ini, diharapkan dapat ditiru masyarakat betapa pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing,” ungkapnya.