• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Pendidikan

Tips Memilih Sunscreen yang Baik Ala Dokter RSI Unisma

Tips Memilih Sunscreen yang Baik Ala Dokter RSI Unisma
Ilustrasi sunscreen. (Foto: NOJ/ Istimewa)
Ilustrasi sunscreen. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Malang, NU Online Jatim

Pemakaian sunscreen diperlukan untuk meminimalisir dan menghindari kulit agar tidak kering dan gosong saat melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun, dalam pemakaian sunscreen disarankan tidak asal pilih, diperlukan tips khusus utamanya untuk menyesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan.

 

Dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma), dr Sasi Purwanti Sp KK mengatakan, memilih sunscreen haruslah sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas yang dilakukan.

 

“Dilihat kondisi kulit, apakah bisa menerima atau tidak dengan SPF yang tinggi,” katanya dilansir dari laman resmi RSI Unisma, Rabu (03/01/2024).

 

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSI Unisma ini mencontohkan, untuk anak tentunya menggunakan kandungan Sun Protection Factor (SPF) yang rendah, yakni 15 sampai maksimal 30.

 

Di samping itu, dalam kondisi kulit tertentu seperti kulit dengan minyak berlebih, disarankan untuk tidak menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF yang tinggi. “Hal itu lantaran bersifat oklusif atau bisa menutup pori-pori yang kemudian justru bisa memicu jerawat,” ucapnya.

 

“Ke pantai dengan paparan UV tinggi, bisa memakai sunscreen dengan kandungan SPF tinggi, misalkan kandungan 50. Aktifitas diluar ruangan atau dalam kalau kulit tidak bermasalah, bisa memakai sunscreen SPF tinggi,” imbuh dr Sasi.

 

Sunscreen sebaiknya diaplikasikan pada kulit yang terbuka atau tidak tertutup pakaian. Dijelaskan Sasi, Jiak digunakan pada seluruh tubuh, hal tersebut bisa saja menutupi pori-pori. Keluarnya keringat dan kelembaban kulit juga akan terganggu.

 

“Sarannya diaplikasikan di kulit yang terbuka. Sunscreen juga membutuhkan proses penyerapan, sebaiknya dipakai 30 menit sebelum beraktivitas. Bisa di re-apply setiap dua jam,” paparnya.

 

Sementara itu, selain dari radiasi sinar matahari, perangkat elektronik seperti halnya gadget, juga memiliki radiasi, bluelight dan juga elektronik magnetik. Lantas, apakah hal tersebut bisa dicegah dengan sunscreen?

 

Dirinya menjelaskan, belum terdapat penelitian efek yang nyata dari hal tersebut. Akan tetapi, terdapat jurnal yang menjelaskan jika radiasi tersebut menyebabkan kulit kemerahan.

 

“Jika hal ini dibiarkan, tentunya lama-lama bisa merugikan berpengaruh pada penuaan dini. Saya rasa sunscreen juga penting untuk melindungi,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru