• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pendidikan

UIN Malang Lakukan Peningkatan Kompetensi Dosen Muda

UIN Malang Lakukan Peningkatan Kompetensi Dosen Muda
Suasana rapat persiapan pendampingan peserta PKDP secara daring. (Foto :NOJ/Humas UIN Maliki)
Suasana rapat persiapan pendampingan peserta PKDP secara daring. (Foto :NOJ/Humas UIN Maliki)

Malang, NU Online Jatim
Upaya meningkatkan kompetensi dosen terus dilakukan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang), khususnya kepada dosen muda atau pemula. Hal tersebut demi peningkatan mutu tenaga pengajar dan kualitas mereka.


Salah satunya adalah dengan membekali dosen muda lewat sesi luar jaringan atau luring sejak Senin hingga Jumat (19-23/12/2022) lalu. Sebagai tindaklanjut, panitia pelaksana Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) UIN Maliki Malang melaksanakan rapat koordinasi untuk menyiapkan sesi dalam jaringan atau daring.


Rapat koordinasi berlangsung di ruang rapat LPM, gedung rektorat lantai IV, UIN Malang. Pemimpin rapat sekaligus Ketua Pelaksana PKDP UIN Malang, Helmi Syafiuddin mengungkapkan teknis pendampingan atau mentoring PKDP. Pendampingan dijadwalkan sejak Senin (16/01/2023) sampai dengan Kamis dan Jumat (9-10/03/ 2023). 


"Total durasi pelatihan 200 jam, dibagi menjadi beberapa sesi, yaitu perencanaan pembelajaran, video interaktif, artikel ilmiah, penilaian pembelajaran, dan ekspos karya," katanya.


Dirinya berharap kepada mentor dan evaluator supaya terlebih dahulu berkoordinasi dengan timnya masing-masing. Mewanti-wanti agar peserta mendapatkan tugas yang sama sekali baru dan sangat berbeda dengan apa yang sudah mereka dapatkan di sesi luring.


"Jadwal pendampingan sangat padat dan tagihannya banyak, jadi kita jangan sampai menambah beban mereka," terangnya.


Senada, Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Maliki, Umi Sumbulah mengatakan bahwa PKDP adalah salah satu program non-gelar dari LPDP yang diamanahkan ke UIN Malang. Dirinya bersyukur karena UIN Malang dipercaya oleh Kemenag dan PKDP untuk menjadi pelaksana program-programnya, termasuk PKDP ini.


"Kita bakal melakukan pendampingan peserta PKDP sebanyak 1700 peserta serdos. Sementara UIN Malang kebagian 120 kelas dengan latar belakang yang beragam, mulai dari Tulungagung, Blitar, Jember, Kediri, Ponorogo, dan Bali,” paparnya.


Umi Sumbulah berpesan kepada tim mentor dan evaluator yang sudah dibentuk harus segera berkoordinasi. Tujuannya tidak laun ntuk menyamakan persepsi. 


“Supaya materi pendampingan di sesi daring tidak tumpang tindih dengan materi yang telah disampaikan pada saat sesi luring sebelumnya,” tandasnya.


Editor:

Pendidikan Terbaru