• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

LPM UIN Malang Terima Rp 6,9 Miliar untuk Peningkatan Mutu di 2023

LPM UIN Malang Terima Rp 6,9 Miliar untuk Peningkatan Mutu di 2023
Penyerahan simbolis kepada Ketua LPM. (Foto: NOJ/Madchan)
Penyerahan simbolis kepada Ketua LPM. (Foto: NOJ/Madchan)

Malang, NU Online Jatim
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menerima Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Lembaga Penjaminan Mutu Tahun Anggaran 2023 yang cukup besar. Total setidaknya Rp6,9 miliar untuk peningkatan mutu kampus melalui akreditasi internasional.

 

Rektor UIN Malang, Prof M Zainuddin, menyerahkan secara simbolis kepada Ketua LPM, Helmi Syaifuddin, bersamaan dengan penyerahan POK untuk semua Subsatker. Beliau mengungkapkan POK adalah dokumen memuat uraian rencana kerja dan biaya pelaksanaan kegiatan. Lantas disusun oleh Kuasa Pengguna Anggaran sebagai penjabaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

 

"POK berfungsi sebagai alat pengendali, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan APBN, dan perangkat akuntansi pemerintah," ujar Prof Zainuddin, Selasa (03/01/2023).

 

Rektor UIN Malang meminta LPM mendukung visi universitas, yaitu Unggul dan Bereputasi Internasional melalui akreditasi internasional. Prof Zainuddin juga berpesan untuk seluruh pimpinan Subsatker melakukan langkah-langkah pelaksanaan anggaran.

 

"Pertama, masing-masing pimpinan Subsatker wajib melakukan pembahasan pelaksanaan anggaran 2023 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Subsatker," bebernya.

 

Prof Zainuddin menambahkan langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi program prioritas dari semua program kerja tahun 2023. Ketiga, menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan anggaran selama 1 tahun anggaran dan mengirimkannya kepada Biro AUPK.

 

"Keempat adalah menyusun rencana penarikan dana tiap triwulan sejak Januari 2023," terangnya.

 

Sebagai informasi, jumlah nominal yang besar sejalan dengan porsi terbesar guna peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui akreditasi internasional. Tahun 2022 LPM telah melakukan registrasi untuk 8 Program Studi ke Lembaga Akreditasi Internasional FIBAA yang dijadwalkan akan divisitasi lapangan pada tahun 2023.

 

Sementara, untuk 2023, L menyiapkan 9 Program Studi lagi untuk akreditasi internasional. Tak hanya itu, LPM mengalokasikan anggaran untuk mensupport kegiatan Career Development Center (CDC). Kegiatan tersebut mulai dari akreditasi program studi, tracer study, seperti bimbingan karir mahasiswa, dan peningkatan jejaring alumni.


Pendidikan Terbaru