• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Pendidikan

UIN Malang Siap Selenggarakan Sistem Seleksi Elektronik UMPTKIN

UIN Malang Siap Selenggarakan Sistem Seleksi Elektronik UMPTKIN
Suasana tim Panlok UM-PTKIN sedang melakukan uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE). (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana tim Panlok UM-PTKIN sedang melakukan uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE). (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Malang, NU Online Jatim
Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) secara serentak nasional tinggal menghitung hari. Panitia lokal (Panlok) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melaksanakan uji coba pelaksanaan seleksi selama tiga hari berturut-turut mulai Selasa-Kamis (07-09/06/2022).


Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Hj Umi Sumbulah mengungkapkan ikut memantau langsung proses uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di ruang rapat gedung Rektorat Lantai III. Panlok UIN Malang sudah cukup siap untuk pelaksanaan UM-PTKIN 2022.


"Sarana dan prasarana pendukung ujian berbasis E yang Computer Based Test (CBT) ini sudah siap termasuk persoalan jaringannya," ujarnya.


Menurut guru besar bidang studi Islam ini, uji coba seleksi UM-PTKIN yang diikuti 58 PTN di seluruh Indonesia tidak lain untuk mengukur kemampuan dan kekurangan dari aplikasi yang disiapkan oleh panitia pusat.


"Semoga saat pelaksanaan ujian nanti koneksi jaringan SSE ini bisa stabil sehingga pelaksanaan ujian bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas," paparnya.


Lain halnya, Kabag AAKK Imam Ahmad menambahkan, hari pertama uji coba SSE tahun ini berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala. Kendati demikian, tim bisa segera diatasi dan proses uji coba seleksi UM-PTKIN bisa berjalan dengan baik.


“Peserta dibagi menjadi tiga sesi dan dalam setiap sesi terdiri dari 15 ruang dengan kapasitas 20 peserta. Jumlah tersebut secara keseluruhan ada ratusan yang ikut dalam sesi pertama uji coba. Di sesi hari pertama ini dari 300 peserta yang absen jika diambil rata-rata di setiap ruang ada empat orang," bebernya.


Pihaknya menjelaskan, di sesi kedua ada enam ruang dengan total peserta 120 calon mahasiswa baru dan yang tidak hadir hanya tiga orang saja. Sehingga ini menunjukkan bahwa uji coba pelaksanaan UM-PTKIN secara online ini ada peningkatan jika dibanding sesi pertama.


Disinggung soal kendala, Kabag AAKK yang hobi bersholawat ini tidak menampilkan pelaksanaan uji coba SSE ini dinilai mengalami persoalan masih dalam tahap wajar. Beberapa kendala yang terjadi ada peserta yang belum terbiasa dengan CBT karena panitia pusat terus melakukan pengembangan sistem sehingga perlu diuji cobakan dulu sebelum pelaksanaan tes UM-PTKIN berlangsung.


"SSE ini perlu diuji coba dulu karena ada hal baru, fitur baru yang dikembangkan untuk melihat sistem keamanan dan kemampuan servernya," ungkapnya.


Sebagai informasi hasil rekapitulasi, peserta UM-PTKIN yang memilih kuliah di UIN Malang sebagai pilihan pertama ada 1887 calon mahasiswa, sementara total keseluruhan ada 9908 pendaftar. Sementara yang menjadi prodi dengan peminat terbanyak yaitu 616 peserta, Perbankan Syariah 459 peserta, Ahwal Alsyakhsiyah 320 peserta.


Pendidikan Terbaru