Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang merupakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang memiliki jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia. Kampus berlogo Ulul Albab ini tengah menyiapkan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Internasional dan Partial Scholarship International Student Scholarship (ISS).
Langkah awal dan penentuan tindak lanjut Wakil Rektor bidang Akademik Prof Umi Sumbulah, Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Dr Isroqunnajah, di dampingi Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK) mengadakan rapat koordinasi di ruang sidang lantai 3 Gedung Rektorat, Senin (01/08/2022).
Wakil Rektor bidang Akademik UIN Malang, Prof Umi Sumbulah mengungkapkan berbagai kebijakan dari adanya program tersebut berdasarkan pelaksanaan program itu, mulai dari adanya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 60 dan 61.
"Sampai merujuk SK Rektor Nomor 505 tentang tim perumusan rencana strategis World Class University (WCU) 10 Tahun ke depan UIN Malang tahun anggaran 2019," ujarnya.
Senada dengan itu, Kabiro AAKK UIN Malang, Dr Barnoto menerangkan, pendaftarannya telah di buka hingga 29 Juli 2022 kemarin. Proses tinjauan dokumen yang diterima dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2022, di lanjut sesi portofolio pada 01 Agustus 2022. Selanjutnya ada tahapan interview dilaksanakan pada tanggal berikutnya yakni 02 hingga 04 Agustus 2022.
Dijelaskan, interview PMB Internasional akan dilaksanakan secara online dimulai pukul 14.00 WIB sampai selesai di ruang Biro AAKK dan ruang bagian Administrasi Akademik lantai 3 Rektorat. Terakhir, adanya wacana akan dibuka kembali pendaftaran ISS sampai dengan tanggal 22 Agustus 2022.
"Sehingga bagi siapapun yang belum mengetahui informasi tersebut dapat mengakses dan sekaligus mendaftar secara online melalui io.uin-malang.ac.id/Iss2022," tutupnya.
Sebagai informasi, UIN Malang akhir tahun 2020 lalu mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia. Beberapa keuntungan perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa asing yaitu pembauran budaya dan penguasaan bahasa asing serta pertukaran pengalaman, sehingga membentuk pola dalam lingkungan ilmiah.
Selanjutnya, dengan adanya mahasiswa asing belajar di perguruan tinggi di Indonesia, secara tidak lamgsung akan memperoleh pengakuan dan citra yang berbeda dari masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, di kampus berlogo Ulul Albab ini juga memiliki program khusus penerimaan mahasiswa asing beserta beasiswa prestasi bagi mahasiswa tersebut.
