Malang, NU Online Jatim
Menuju World Class University (WCU), Universitas Islam Malang (Unisma) terus menggelar Program Studi (Prodi) dengan kegiatan Internasional. Hal itu dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Eko Suhartoyo yang berhasil menyelenggarakan Hybrid International Conference bertajuk ‘The 3rd International Conference on English Language Teaching (ICON-ELT)’, Rabu (19/10/2022).
Ketua Panitia, Muhammad Yunus menjelaskan, dalam penyelenggaraan ICON-ELT 2022 ini mengundang 4 pembicara inti, 4 pembicara undangan, 1 narasumber workshop, dan 72 presenter yang berasal dari 6 negara. Ada 4 keynote speaker Prof. Paul Kei Matsuda, Ph.D (Arizona State University, USA), Prof. Effendi Kadarisman, M.Pd., Ph.D. (Unisma, Indonesia), Prof. Ali Saukah, M.A., Ph.D. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Indonesia, dan Dr. Willy Ardian Renandya (Nanyang Technological University, Singapore).
“Selain itu ada 4 invited speaker diantaranya Dr. Kara Mc Donald (Editor in Chief, Korea TESOL, Journal,Defense Language Institute, California, USA), Lee Huan Yik (University of Queensland, Australia), Dr. Veronico N. Tarrayo (Associate Professor, University of Santo Thomas, the Philippines), dan Emmi Naja (Ph.D. candidate) from Aberdeen University, UK,” ujarnya.
Ketika ditanya hal unik dari penyelenggaraan ICON-ELT 2022 ini, Yunus menjelaskan bahwa kegiatan kali ini ada workshop yang membahas khusus tentang Computer Assisted Language Leaning (CALL). “Kami juga ada 1 kegiatan berupa workshop, narasumbernya dari Jepang, yakni Prof. Kazunori (Ritsumeikan University, Japan) yang berbicara tentang isu CALL di jurnal internasional bereputasi,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan FKIP Unisma, Dr. Hasan Busri, MPd. menyampaikan bahwa FKIP senantiasa istiqomah menyelenggarakan International conference dari 3 prodi yang ada di FKIP Unisma. “FKIP tidak main-main dalam menjalankan tugas pengembangan akademik berupa International conference ini,” ucapnya.
Selain itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. menyampaikan apresiasi yang mendalam dalam perhelatan konferen ini. Menurutnya, kegiatan konferen oleh Prodi Bahasa Inggris selalu menarik dan mampu menghadirkan narasumber dari negara-negara maju seperti USA, Jepang, UK, dan Australia.
“Ini acara luar biasa dan rutin dilaksanakan setiap tahun, dan Prodi Bahasa Inggris mampu menghadirkan kreativitas yang senantiasa berbeda setiap tahunnya,” terangnya.
Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid selama 2 hari. Peserta onsite presentasi di Gedung Pascasarjana Hall Gus Dur Unisma. Sementara peserta dan narasumber online hadir melalui zoom meeting.
