• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

FEB Unisma Gelar Workshop Entrepreneur Tingkatkan Kreativitas Ide Mahasiswa

FEB Unisma Gelar Workshop Entrepreneur Tingkatkan Kreativitas Ide Mahasiswa
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE., M.Si. (Foto: NOJ/Times Indonesia)
Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE., M.Si. (Foto: NOJ/Times Indonesia)

Malang, NU Online Jatim
Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Workshop Entrepreneur. Kegiatan yang bertajuk ‘Success With Business Plan In era 5.0’ bertujuan untuk meningkatkan kreativitas ide mahasiswa dalam mempersiapkan rancangan bisnis yang selaras dengan perkembangan era 5.0.


Kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid yang bertempat di Meeting Room Gedung E FEB Unisma lantai 1, dan diikuti oleh mahasiswa dari  11 perguruan tinggi di Indonesia antara lain dari Mahasiswa kampus FEB Unisma, Mahasiswa Universitas Medan Area, Mahasiswa Universitas Internasional Batam, Mahasiswa Universitas Negeri Medan.


Lebih lanjut, Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, Mahasiswa Universitas Malikussaleh, Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Muslim Indonesia Makassar, dan Mahasiswa YKPN Yogyakarta.


Dekan FEB Unisma, Nur Diana SE., M.Si mengatakan, Workshop Business Plan ini sangat penting di tengah minimnya sumberdaya manusia di Indonesia yang berprofesi sebagai entrepreneur atau pengusaha masih berkisar sekitar 3,4 persen yang jauh dari angka pada negara maju berkisar 10 hingga 12 persen.


“Pada negara maju jumlah entrepreneur berkisar 10-14 persen. Ini menjadi PR yang sangat penting terutama bagi perguruan tinggi seperti Unisma yang salah satu visi besarnya menjadi Entrepreneur University,” katanya.


Menurutnya, jika pengusaha jumlahnya kurang dari 10 persen ini sangat riskan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berbagai terobosan sejak dini telah dilakukan agar memunculkan entrepreneur muda, diantaranya pembenahan kurikulum kewirausahaan, Program Rumah Kreatif, Workshop Digital Marketing & Entrepreneurship, dan juga Workshop Business Plan.


“Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam dunia bisnis. Program ini juga bergerak dalam ketentuannya masing-masing, seperti halnya menitikberatkan pada orientasi ide, proses, dan hasil usaha. Tak ketinggalan, terdapat pula pembinaan, pendampingan, serta pelatihan usaha kepada mahasiswa,” terangnya.


Diana menekankan bahwa dengan Business Plan yang disusun oleh para entrepreneur muda dapat memberikan gambaran  unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha.


Sementara itu, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Andreas Syah Pahlevi, S.Sn., M.Sn mengungkapkan, kuliah dan berwirausaha itu menjadi anjuran, wirausaha itu mindset dan tindakan.


“Jadi saya pernah dengar pak Reynal Kasali salah satu dosen di Universitas Indonesia menyampaikan bahwa gagalnya calon pengusaha atau pengusaha di awal usahanya itu sering di alami,” jelasnya.


Namun hal ini jangan dijadikan alasan untuk mundur dari persaingan. Menurutnya menjadi entrepreneur harus membuat rancangan terkait Bisnis yang akan dilakukan seperti Business Plan. Banyak model bisnis yang diterapkan seperti Model Bisnis Canvas.


Senada, Tim PKM Unisma, Restu Milaningtyas SE, MM. Menambahkan, dalam menyusun proposal bisnis ditingkatan nasional seringkali dilakukan kompetisi secara Nasional oleh Kemendikbud.


“Yang membuat gagalnya atau ketidaklolosan kita dalam membuat proposal bisnis plan adalah kita tidak membaca dengan baik buku panduan yang sudah diberikan dan tidak menggunakan template yang sesuai dengan apa yang sudah diberikan, serta yang terpenting adalah doa,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru