Malang, NU Online Jatim
Tim Galeri Investasi BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) yang berkolaborasi dengan HM-Perbankan Syariah bersama dengan PT. Indo Premier sekuritas dan BEI-Jatim menggelar sebuah acara edukasi pasar modal syariah.
Tema bertajuk ‘The best Choice To Be Islamic Investor For Development Sustainable In Indonesia’ daring menggunakan platform Zoom Meeting, Kamis, (12/07/2022). Acara ini dihadiri Dekan FEB Unisma Nur Diana SE., MSi, Trainer BEI Jatim Asikin Ashar, serta Branch Manager IPOT Syariah PT. Indo Premier Sekuritas Isa Martian.
Trainer BEI Jatim, Asikin Ashar menyampaikan bahwa perkembangan pasar modal saham itu meningkat terutama kemarin sampai akhir 2021, membaca dari beberapa gejala seperti konten maupun harian Republika dan sebagainya itu ada peningkatan yang signifikan, dengan peningkatan itu menunjukkan bahwa transaksinya juga semakin meningkat.
"Kami juga melihat dari data OJK tingkat inklusi pasar modal syariah itu baru mencapai 4 persen, kemudian tingkat literasi pasar modal syariah itu yang masih mencapai 15 persen ini berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas agama islam," katanya.
Menurutnya, peningkatan jumlah investor yang sangat pesat, naik 15 persen dari sebelumnya. Ia juga menyinggung tentang lomba yang diikuti oleh Galeri Investasi yakni kompetisi cerdas investasi.
Sementara Dekan FEB Unisma, Nur Diana, SE., MSi mengatakan, edukasi pasar modal syariah itu sangat penting. Selama ini seringkali secara continue melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi pasar modal konvensional.
“Tidak banyak perbedaan antara konvensional dan syariah, yang perbedaan terletak dengan halalnya atau yang tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadis. tentunya produk produk yang diperjualbelikan saham dari perusahaan memenuhi kriteria," paparnya.
Dijelaskan, banyak produk pasar modal tersebut sebagai universitas syariah. Semua harus menjadi jembatan antara masyarakat dan produk-produk tersebut.
“Memperkenalkan kepada mahasiswa supaya mereka itu bisa memberikan mendapatkan wawasan yang lebih luas melakukan investasi di pasar modal baik yang konvensional atau syariah,” jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa FEB Unisma akan menerjunkan ratusan mahasiswa yang mengikuti program Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) tentunya akan tersebar di desa yang ada di Malang Raya. Sepertinya di sini mulai perlu untuk ditingkatkan literasi mengenal dari investasi di pasar modal mungkin dalam waktu dekat bulan Juli-Agustus selama 40 hari.
"Kita akan mengajak Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Serta Indo Premier Sekuritas yang akan kita ajak bergabung untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan maupun pasar modal bagi warga desa di Kabupaten Malang,” tandasnya.
Dalam pemaparan materi oleh Isa Martian selaku Branch Manager IPOT Syariah menyampaikan tentang materinya yang berjudul ‘Masa Depan Cerah dengan Pasar Modal Syariah’.
Pemateri juga memberikan penjelasan yang sangat jelas tentang jenis-jenis produk pasar modal syariah seperti: Saham, Reksadana, ETF, sukuk, dan lain-lain. sehingga sangat menarik untuk dibahas.
