• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 19 Januari 2025

Pendidikan

Unisma Gelar Workshop Pengembangan Keprofesian Tingkatkan Profesionalisme Guru

Unisma Gelar Workshop Pengembangan Keprofesian Tingkatkan Profesionalisme Guru
Worksop pengembangan keprofesian dan MoU dengan 99 MA se Malang oeh Unisma. (Foto: NOJ/ Istimewa)
Worksop pengembangan keprofesian dan MoU dengan 99 MA se Malang oeh Unisma. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru di daerah. Salah satunya diwujudkan dengan dilaksanakannya workshop pengembangan keprofesian berkelanjutan. Kegiatan itu diikuti ratusan guru madrasah se Kabupaten Malang, Selasa (07/01/2025). 

 

Dalam kegiatan itu juga dilakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 99 Madrasah Aliyah (MA) se Malang. Agenda bersama Kelompok Kerja Madrasah se Malang itu mengusung tema "Meningkatkan Kompetensi Digital Pendidikan Melalui AI".

 

Rektor Unisma Prof Junaidi menyatakan bahwa kegiatan itu tidak lepas sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme pada guru yang mengacu pada Undang-Undang (UU) guru dan dosen. Menurutnya, guru hendaknya selalu update dengan perkembangan kurikulum baru di lingkungan pendidikan.  

 

"Sebagai guru harus menjaga diri untuk terupdate dengan materi pembelajaran kurikulum baru dan sebagainya," katanya dilansir Surya Malang.

 

Dirinya menjelaskan bahwa guru mengemban empat kompetensi yakni kompetensi profesional, pedagogi, personal, dan sosial. Kompetensi tersebut harus terus dipacu agar ilmu yang diberikan kepada siswa dapat maksimal.

 

"Sebagai guru profesional harus menjaga diri untuk terupdate dengan materi pembelajaran, kurikulum baru, perkembangan teori hasil penelitian. Dalam konteks pedagogi mampu merencanakan, melaksanakan, dan evaluasi kegiatan pembelajaran," tegasnya.

 

Guru kini dituntut dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk kepentingan mengembangkan profesinya. Dapat dilakukan untuk kegiatan pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga assessment.

 

"Bisa memanfaatkan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, sehingga kompetensi sebagai pendidik akan berkembang secara utuh," ujarnya dikutip ketik.co.id.

 

Sementara Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma, Hamiddin menjelaskan kegiatan tersebut sesuai visi untuk mencetak guru profesional dan berakhlakul karimah.

 

"Pendidikan adalah perjalanan yang jauh, maka FKIP bersama guru madrasah siap untuk mengantarkan siswa-siswi, sekaligus alumni dan guru agar dapat berakhlakul karimah," tuturnya. 

 

Bersamaan dengan workshop tersebut, FKIP juga telah mengerahkan dosen untuk melakukan pengabdian di beberapa sekolah. Setiap dosen diwajibkan turun ke lapangan sebanyak enam kali untuk memberikan pembinaan kepada siswa dan guru.

 

"Tindak lanjut ke depan kita lihat dari hasil pengabdian bisa kita publikasikan salah satunya ke jurnal ilmiah," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru