• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 18 Juni 2024

Pendidikan

Unisma ke Jepang Ingin Kembangkan Remote Sensing

Unisma ke Jepang Ingin Kembangkan Remote Sensing
Pemberian cinderamatan olehProf Josephat Tetuka Sri Samantyo kepada Rektor Unisma. (Foto: NOJ/ISt)
Pemberian cinderamatan olehProf Josephat Tetuka Sri Samantyo kepada Rektor Unisma. (Foto: NOJ/ISt)

Malang, NU Online Jatim

Setelah tiga hari mengunjungi Tiongkok, rombongan delegasi Universitas Islam Malang (Unisma) bergeser ke Jepang, Kamis (23/05/2024).


Delegasi yang berangkat yakni Rektor Unisma Prof Maskuri MSi, Wakil Rektor 4 Dr Ir Istirochah Pujiwati MP, Ketua Bidang Usaha Pengurus Yayasan Unisma Prof Dr Mudawamah MSi, dan Kepala Pusat Kolaborasi dan Pengembangan Kerja Sama Internasional Sonny Elfiyanto MPd PhD.


Kunjungan diawali ke Chiba University di Tokyo. Mereka melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Head of Josephat Microwave Remote Sensing Laboratory, Prof Josephat Tetuka Sri Samantyo. Dirinya merupakan perwakilan peneliti ruang angkasa di Jepang yang mengembangkan remote sensing.


Remot sensing merupakan remot yang terhubung dengan satelit, radar, dan drone untuk sistem pertahanan. Selain itu juga untuk penginderaan jarak jauh vagetasi di bumi dan potensi di planet lain seperti Mars atau Venus.


Prof Tetuka akan menjadi Adjunct Profesor di Unisma. Sebagai bagian dari Center for Environmental Remote Sensing (Ceras), pengembangan keilmuan yang dimilikinya berguna untuk lingkungan.


”Nantinya juga melakukan observasi terhadap perubahan-perubahan karakter DNA pada binatang dengan berubahnya kondisi iklim dunia, seperti kepiting, kerang-kerangan dan lainnya,” kata Rektor Unisma, Prof Maskuri.


Prof Tetuka akan datang ke Unisma dengan membawa 20 mahasiswa Chiba University. Ia akan memberikan Studium General atau Guest Lecture bagi mahasiswa dan dosen yang relevan dengan remote sensing dan pemanfaatannya.


”Sementara para mahasiswa dari Chiba University akan belajar Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), field study, dan lain lain,” terangnya.


Prof Maskuri berharap, kerja sama ini nantinya akan meningkatkan kualitas lulusan di Fakultas Teknik, Pertanian, Peternakan, MIPA, dan FKIP.


Pendidikan Terbaru