• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Unisma Kenalkan Perpustakaan Baru Bernama Wahbah Az-Zuhaili

Unisma Kenalkan Perpustakaan Baru Bernama Wahbah Az-Zuhaili
Kiai Marzuki saat mengisi acara literasi di perpustakaan Unisma. (Foto: NOJ/malangposcomedia.com)
Kiai Marzuki saat mengisi acara literasi di perpustakaan Unisma. (Foto: NOJ/malangposcomedia.com)

Malang, NU Online Jatim

Perpustakaan Universitas Islam Malang (Unisma) telah mengenalkan corner baru bernama Wahbah Az-Zuhaili. Penamaan corner tersebut didasarkan pada tokoh muslim ahli fiqih. Nama corner Wahbah Az-Zuhaili diberikan atas usul dari KH Marzuki Mustamar.


Pada saat yang sama Kiai Marzuki mengisi acara literasi bertema ‘Nalar dan Karakter Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah dalam Perspektif Wahbah Az-Zuhaili’ yang berlangsung di ruang literasi, perpustakaan Unisma, Selasa (19/03/2024).


Kepala perpustakaan Unisma, Dra Lilik Firdaus, M.Si., mengatakan, corner tersebut berisi kitab klasik yang bisa untuk kajian keislaman dan berisi kitab Wahbah Az-Zuhaili. Kitab tersebut dipelajari oleh pemustaka maupun pengujung umum.


“Usulan nama corner tersebut sebenarnya sudah diberikan sejak peresmian gedung perpustakaan baru direnovasi pada hari santri 2020. Wahbah Az-Zuhaili adalah cendekiawan yang secara kapasitas dan kapabilitas bisa menjadi tauladan bagi kita semua agar menjadi mukmin yang ideal dan tangguh,” ujar Lilik.


Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri M.Si., menuturkan, ngaji Aswaja tentang tokoh Wahbah Az-Zuhaili diintegrasikan dengan perpustakaan literasi Unisma. Salah satu corner perpustakaan Unisma bernama Wahbah Zuhaili.


Rektor Unisma berharap, seseorang yang datang ke perpustakaan Unisma dapat meneladani tokoh dari ahlussunnah tersebut. Baik dilakukan dengan mengetahui sejarah, perbuatan baik tokoh agama dunia tersebut, maupun mengabadikan namanya di perpustakaan Unisma.


Wahbah Az-Zuhaili merupakan tokoh ulama fiqih abad ke-20 yang terkenal dari Syiria. Tokoh ini dikenal cerdik cendekia, alim allamah, dan menguasai berbagai disiplin ilmu (mutafannin). Pemikiran fiqihnya sudah banyak menyebar ke seluruh penjuru dunia lewat kitab yang ditulis.


“Latar belakang itu berkaitan erat dengan karakter yang dapat menjadi teladan bagi para dosen maupun karyawan Unisma. Dari sisi nalar dan karakter terkait dengan aqidah, syariah akhlaknya, dan tasawuf,” jelasnya.


Terkait kajian nalar Aswaja, Prof Maskuri menilai sebagai hal yang penting dipahami, khususnya bagi dosen maupun para karyawan baru Unisma. Kajian ini dapat menjadi pencerahan terkait akidah, syariah, akhlak, maupun tasawufnya.


“Kajian nalar dan karakter Aswaja dalam perspektif Wahbah Az-Zuhaili ini tidak harus difokuskan Nahdliyah, tetapi perlu diberikan satu pencerahan bagi kita semuanya terkait dengan akidah dengan syariah dengan akhlak atau tasawufnya,” pungkasnya. 


Pendidikan Terbaru