• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pustaka

Meluruskan Stigma yang Menyudutkan Perempuan

Meluruskan Stigma yang Menyudutkan Perempuan
Cover buku. (Foto: NOJ/Boy)
Cover buku. (Foto: NOJ/Boy)

Islam merupakan agama yang memuliakan perempuan. Namun masih banyak yang salah memposisikan perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut rupanya membuat gundah M Quraish Shihab. Untuk meluruskan kesalah pahaman itu, ayah dari Najwa Shihab menulis buku dengan judul Perempuan.

 

Dalam buku ini, M Quraish Shihab menguraikan perempuan mulai dari cinta sampai seks, dari nikah mut’ah sampai nikah sunnah dan dari bias lama sampai bias baru. Melalui buku ini, alumni Universitas Al-Azhar Mesir itu mengungkapkan perempuan mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki dalam ranah sosial. Diakui memang para ulama berbeda pendapat terkait kedudukan perempuan, para ulama kontemporer berpendapat perempuan harusnya diberi peranan yang lebih dari sekedar mengurusi rumah tangga.

 

Mengutip ahli psikologi dari Amerika, M Quraish Shihab menguraikan keistimewaan laki-laki dan perempuan dari segi kejiwaan. Disebutkan laki-laki merasa jemu tinggal berlama-lama dengan kekasihnya, sementara perempuan merasa nikmat dan nyaman berlama-lama dengan sang kekasih. Laki-laki senang tampil dengan wajah yang sama setiap hari, sedangkan perempuan ingin wajah baru setiap hari untuk kekasihnya. 

 

M Quraish Shihab meluruskan stigma bahwa Nabi Adam As diusir dari surga karena perempuan. Menurutnya Allah secara tegas dalam Al-Qur’an telah menyatakan akan menjadikan khalifah di bumi. Bahwa pelanggaran memakan buah terlarang bukan hanya dilakukan oleh Hawa, tetapi bersama dengan Adam As seperti yang diuraikan dalam Al-Qur’an surat Thaha ayat 120. 

 

Salah satu yang ramai diperbincangkan tentang perempuan adalah keterlibatannya dalam ranah politik. Di Saudi Arabia suara perempuan masih belum diakui, di Indonesia sendiri awal tahun 2000-an masih terdengar ulama yang melarang perempuan menduduki kursi Presiden. M Quraish Shihab banyak menemukan dalil agama yang dapat dijadikan dasar untuk mendukung hak-hak perempuan dalam bidang politik. 

 

Dalam buku ini, M Quraish Shihab juga menegaskan olahraga tidak hanya dianjurkan untuk laki-laki, namun juga perempuan. Bahkan Nabi Muhammad sering berolahraga dengan istrinya. Disebutkan Aisyah Ra menceritakan dirinya berlomba lari dengan Nabi Muhammad. Ketika masih muda, Aisyah lah yang menang, namun ketika badannya mulai gemuk, Nabi Muhammad yang menang. 

 

Identitas Buku

Judul: Perempuan

Penulis: M Quraish Shihab

Penerbit: Lentera Hati

Tahun Terbit: 2018

Tebal: 452 Halaman

ISBN: 978-602-7720-77-0

Peresensi: Boy Ardiansyah, Guru Madrasah dan Mahasiswa Pascasarjana Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet, Mojokerto.


Pustaka Terbaru