• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pustaka

Mengintip Secuil Kabar Tentang Proses Kematian

Mengintip Secuil Kabar Tentang Proses Kematian
Buku yang cukup direkomendasikan untuk mengenal kematian. (Foto: NOJ)
Buku yang cukup direkomendasikan untuk mengenal kematian. (Foto: NOJ)

‘Cukup kematian sebagai peringatan’ itulah salah satu firman Allah yang termaktub di dalam Al-Qur’an. Setiap manusia pasti akan merasakan kematian. Kematian tentu tidak pernah memandang situasi dan kondisi. Jika dikehendaki oleh Allah maka pasti akan terjadi.

 

Seperti yang sudah kita dengar akhir-akhir ini beberapa ulama Indonesia yang berkhidmah di Nahdhatul Ulama (NU) dan habaib meninggal dunia satu persatu. Sepantasnya bagi kita agar bisa  merefleksikan peristiwa tersebut. Sebagaimana dijelaskan dalam buku ini bahwa meratapi jenazah itu haram hukumnya. Menangisinya boleh, tapi bersabar itu lebih utama. (hal. 93)

 

Dalam kehidupan sehari-sehari, barangkali kita hanya mendengar cerita-cerita dari guru dan kiai atau bahkan dari orang tua serta sesepuh yang menceritakan tentang kehidupan akhirat sehingga kita hanya bisa berkhayal dengan cerita-cerita yang diungkapkan tersebut. Akan tetapi, jika pembaca yang budiman meluangkan waktunya untuk membaca buku terjemahan ini, tentu apa yang dikisahkan oleh para kiai-kiai dan ulama memang benar adanya. Selain karena apa yang dikabarkan di dalam buku ini dilengkapi dengan dalil periwayatan dari hadits Nabi dan Al-Qur’an.

 

Di samping itu, buku ini menjelaskan tentang kehidupan alam kubur dan hari kiamat yang diawali dengan penjelasan rahasia penciptaan makhluk seperti malaikat, manusia, jin, setan dan alam semesta serta dilengkapi dengan 45 kisah renungan penyejuk hati dan penguat iman yang menggetarkan jiwa. Sebagai manusia, kita patut bersyukur karena sebenarnya bentuk tubuh kita ternyata menyerupai bentuk tulisan Arab Muhammad, seorang nabi yang diutus dengan rahmat-Nya kepada seluruh alam.

 

Rincian keserupaan bentuk tubuh manusia dengan tulisan Muhammad yaitu kepala berbentuk bulat seperti huruf mim yang pertama, badan seperti huruf ha’, perut seperti huruf mim yang kedua, dan kedua kaki seperti huruf dal. Hal ini tentu hanya sebagai simbol kemuliaan bagi manusia. Karenanya, Allah akan mengubah tubuh orang yang bermaksiat menyerupai babi sebelum dimasukkan dalam siksa neraka. (Hal. 09)

 

Di dalam buku setebal 353 halaman ini juga diterangkan agar manusia yang hidup di dunia selalu waspada dan berhati-hati agar dimudahkan dalam menghadapi peristiwa sakaratul maut. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa menurut riwayat Imam Abu Hanifah perkara yang paling sering merampas keimanan seorang hamba adalah saat naza’ (sekarat) (hal. 57). Imam Abu Hanifah juga mengatakan bahwa dosa yang paling membahayakan iman di antaranya adalah karena tidak mensyukuri keimanan, tidak takut pada adanya akhir hidup, dan tidak takut berbuat dhalim kepada orang  lain. (hal. 61)

 

Potret yang digambarkan di dalam buku ini tidak hanya seputar kehidupan menjelang kematian manusia saja, akan tetapi segala yang berkaitan dengan alam kubur dan bahkan kehidupan setelah dari kubur juga diriwayatkan di dalam buku ini dengan sangat apik. Salah satu kisahnya tentang penjelmaan amal perbuatan manusia didunia yang akan mendatanginya kelak. Bagi yang beriman kepada Allah, maka amal perbuatannya akan datang kepadanya menjelma sebagai seorang lelaki yang berwajah rupawan dan harum pakaiannya. (hal. 109)

 

Tidak hanya itu, gambaran tentang kehidupan surga-neraka dan fasilitasnya juga dipaparkan di dalam buku ini. Maka, pembaca yang budiman perlu untuk menelusuri dengan seksama kisah-kisah tersebut sehingga bisa mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Pembaca tidak akan kelimpungan lagi di dalam menata hidup yang lebih bermakna.

 

Judul: Daqaiqul Akbar        

Penulis: Syekh Abdurrahman Bin Ahmad Al-Qadhi       

Penerbit: Turos Pustaka  

Cetakan: Oktober, 2020

Tebal: 353 halaman

ISBN: 978-6237-327-486

Peresensi: Abdul Warits (Redaktur Pcnusumenep.or.id)


Editor:

Pustaka Terbaru