Berikut puisi yang dibacakan KH Mutawakkil Alallah, Ketum MUI Jatim yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Puisi ini dibacakan pada Kick Off 1 Abad NU di Tugu Pahlawan Surabaya.
"Puisi ini diperuntukkan kepada para santri, pecinta dan pemerhati Nahdlatul Ulama," kata Kiai Mutawakkil, Kamis (28/07/2022) lalu.
Ketika air mata mengalir bagaikan hujan
Hanya lantunan shalawat yang menenangkan
Di kala jiwa sedang berantakan, ayat sucilah yang menyejukkan
Lalu saat hati dalam kebimbangan, Ahlussunnah Waljama'ah an-Nahdliyyah datang sebagai jawaban
Lantas bagaimana diri tidak peduli? Sedang nikmat menyerusuk tiada henti
Bagaimana hati tidak akan suka? Sedang keberkahan datang tiada tara
Maka tak lagi diri merasa sangsi. Karena Al-Qur'an, Hadits, ijma' dan qiyas telah terpatri dalam hati
Setiap mendengarmu NU
Bergetar hati menderu-deru
Kukira aku hanya rindu
Ternyata cinta terhadap NU telah tertancap menusuk kalbu
Maka teruslah berjaya NU!
Bawakan panji martabatku dan negeriku.
Menuju kebangkitanmu yang baru
Love, Love, Love You NU and I Love You NU
Ana Uhibbuk Yaa Jam'iyyati Nahdlatul Ulama
Bahibbak, bahibbak, bahibbak yaa NU