Asyiknya Siswa di Pasuruan Peringati Hari Pahlawan

Pasuruan, NU Online Jatim

Siswa dan siswi di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Pasuruan ikuti agenda ziarah guna memperingati Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023) lalu. Di antaranya makam Pahlawan Nasional Untung Suropati, waliyullah Mbah Hamid Pasuruan, serta seluruh sesepuh pendiri sekolah masing-masing.

 

Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kota Pasuruan Ahmad Mudhofir Triwahyudi menjelaskan, tujuannya tak lain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Sehingga dapat menumbuhkan semangat juang serta pengabdian dalam diri tiap siswa.

 

“Menumbuhkan nilai-nilai kepahlawanan sebagai modal sosial serta mengenang kembali keteladanan, pengabdian, dan pengorbanan para pahlawan yang hari ini kian ditinggalkan oleh pemuda sebab beralih ke dunia gadget,” kata dia.

 

Dhofir tersebut menambahkan, ziarah digelar setelah pelaksanaan apel pagi. Saat apel siswa diajak untuk merefleksikan diri dan merawat ingat peristiwa pertempuran 10 November di Surabaya.

 

Tak hanya itu, siswa juga dimotivasi untuk memiliki semangat belajar yang tinggi sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan. Sebab perjuangan generasi sekarang bukan melawan penjajah, namun memerangi kebodohan dan semuanya bisa didapatkan melalui ketekunan dalam belajar.

 

“Ada tiga nilai dasar yang disampaikan saat apel, meneladani perjuangan para pahlawan yang ikhlas tanpa pamrih, memberi pacuan semangat belajar untuk memerangi kebodohan, serta menanamkan mindsetbahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin,” tambah Dhofir.

 

Ia mengungkapkan bahwa kesempatan tersebut dimanfaatkan para guru untuk menerapkan aksi Projek Profil Pelajar Pancasila dengan mengajak siswa bermain dan belajar di luar ruangan.

 

“Siswa kelas 1 dan 2 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Ulum Mancilan, diajak membersihkan taman di sekitar taman lansia serta membuat karya gambar sebagaimana objek yang mereka amati di taman tersebut. Lantas hasilnya dipresentasikan di depan siswa lainnya,” ungkapnya.

 

“Kalau yang kelas atas 5 dan 6 diajak bernyanyi lagu daerah sambil pakai atribut bahan bekas yang ramah lingkungan,” pungkasnya.