• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Baiat GP Ansor Lumajang, Cak Thoriq Titip Jaga Kedamaian Negara

Baiat GP Ansor Lumajang, Cak Thoriq Titip Jaga Kedamaian Negara
Baiat Kader Ansor Tekung oleh bupati Lumajang H Thoriqul Haq. Di Halaman Yayasan Darul Falah, Karangbendo, Ahad malam, (08/01/2023). (Foto: NOJ/Imam Malik Hakim)
Baiat Kader Ansor Tekung oleh bupati Lumajang H Thoriqul Haq. Di Halaman Yayasan Darul Falah, Karangbendo, Ahad malam, (08/01/2023). (Foto: NOJ/Imam Malik Hakim)

Lumajang, NU Online Jatim

Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diadakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Lumajang bersama PAC Kecamatan Tekung menghadirkan Bupati untuk baiat kader Ansor yang baru. Acara dilaksanakan di halaman Yayasan Darul Falah, Karangbendo Kecamatan Tekung. Pada Ahad, (08/01/2023).

 

H Thoriqul Haq, Bupati Lumajang juga turut hadir dan baiat dalam penutupan PKD Ansor. Ia mengatakan, saat ini kerukunan antar manusia sudah semakin rapuh maka Pemuda Ansor harus menjaga kedamaian di Nahdlatul Ulama.

 

"Ansor hari ini harus siap sedia buat memberantasnya, kita lawan ideologi ekstrem yang membahayakan keutuhan NKRI. Semua harus sadar betul ketika ada ancaman langsung atasi agar tidak menyebar luas," ungkapnya saat hadir pasca pembuatan peserta.

 

Lebih lanjut Cak Thoriq mengatakan, semua lini mengapa harus ikut NU di berbagai jalur termasuk Ansor itu semua untuk memperjuangkan keutuhan bangsa. Ketua Kasatkorcab Banser Lumajang itu ingin semua Ansor yang sudah dibekali materi selama pelatihan harus mengamalkannya di masyarakat.

 

"Tantangan NU dan Indonesia saat ini bukan hanya tentang penindasan dan penembakan. Dulu, memang para penjajah menyerang melalui itu sekarang beda ideologi lemah di masyarakat yang diserang. Maka dari itu, Ansor harus menumpas tuntas ideologi yang dianggap keliru," imbuhnya.

 

Kemudian, Mantan Presma UIN Sunan Ampel Surabaya tersebut menjelaskan di masa depan akan ada paham-paham yang akan mempertentangkan soal agama, pemerintah, soal kebijakan-kebijakan bersifat sama sekali tidak substansial saat ini masih ada di sekitar kita.

 

"Hari ini sudah banyak kelompok-kelompok yang muncul dan tumbuh di sekitar kita. Benar HTI dulu sudah dibubarkan tetapi orangnya masih ada, pikiran-pikiran yang membuat orang terpedaya itu bisa meruntuhkan pemerintahan. Maka untuk menjawab keraguan guna apa semua orang di baiat, untuk menuntaskan PKD ini sebaik-baiknya lebih-lebih untuk keamanan masyarakat luas," tegasnya.

 

Terakhir, Bupati Lumajang kembali mengingatkan semua kegiatan ini tidak main-main, karena awan dan musuh ada di hadapan.

 

"Mulai dari malam ini, kita berbaiat pada NU atas ridho Allah dan restu Mbah Hasyim untuk kesatuan bangsa dan negara. Ayo hadapi tantangan ke depan, yang kita perjuangkan tidak mudah maka dengan ini semua peserta sah menjadi Ansor di Kabupaten Lumajang, " terangnya seraya menutup acara.

 

Diketahui, acara malam itu hadir Kepala Kecamatan Tekung, Polsek, TNI Koramil Tekung, Ketua GP Ansor Lumajang, Lazisnu Lumajang, Kepala Yayasan Darul Falah, dan Kepala Desa Karangbendo.


Tapal Kuda Terbaru