Lumajang, NU Online Jatim
NU Peduli Lumajang terus melakukan langkah-langkah konkrit dalam penanganan pasca bencana erupsi Semeru. Kali ini NU Peduli mulai membangun toko bina mandiri NU pada Kamis (30/12/2021) di Desa Candi Wetan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Pembangunan toko yang diperuntukkan bagi korban erupsi Semeru tersebut untuk sementara ditargetkan hanya 100 toko berdasarkan asesmen yang telah dilakukan tim NU Peduli Lumajang sebelumnya.
"Untuk perdana, ini kami sudah mulai bangun toko kelontong untuk Bapak Wahyudi di Desa Candi Wetan. Ia adalah warga Kampung Renteng yang rumahnya tertimbun," ungkap M Ridlwan salah satu Relawan NU Peduli Lumajang.
Dirinya mengatakan, kriteria warga penerima bantuan toko ini khusus bagi warga terdampak parah yang tingkat perekonomiannya menengah ke bawah. Oleh karena itu ada tim khusus asesmen yang mendata hal itu agar benar-benar tepat sasaran.
"Ini tidak kami sosialisasikan kepada pengungsi, kami langsung melakukan pendataan. Alhamdulillah data warga penerima program 100 toko bina mandiri NU sudah kami kantongi," imbuh pria yang juga ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Lumajang ini.
Lebih lanjut ia menuturkan, warga penerima bantuan toko ini tidak perlu khawatir, karena baik toko dan isinya akan disiapkan dari NU peduli. Tidak hanya itu, timnya juga akan terus melakukan pendampingan juga pengembangan modal.
"Setelah satu ini selesai kami bangun, nanti akan kami luncurkan bersama para kiai," pungkasnya.
Diketahui, selain mulai membangun 100 toko, NU Peduli juga membangun fasilitas umum untuk Mandi Cuci Kakus (MCK). NU Peduli juga ikut berpartisipasi dalam program pemerintah untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi korban erupsi Semeru dengan jumlah 250 Huntara dan sejumlah Fasilitas umum seperti masjid, mushala dan madrasah.
Editor: Risma Savhira
