• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 18 April 2024

Tapal Kuda

Bantu Kebutuhan Air Bersih Warga, Mahasiswa ITSNU Pasuruan Bikin Inovasi

Bantu Kebutuhan Air Bersih Warga, Mahasiswa ITSNU Pasuruan Bikin Inovasi
Kegiatan sosialisasi filtrasi air di Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (14/02/2022). (Foto: NOJ/ Maria Zulfa).
Kegiatan sosialisasi filtrasi air di Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (14/02/2022). (Foto: NOJ/ Maria Zulfa).

Pasuruan, NU Online Jatim

Mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) berhasil membuat inovasi berupa filtrasi air payau di Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
 

Koordinator Kegiatan Octa Sriadhela Damayanti menceritakan, timnya mendapatkan ide membuat filtrasi air dari limbah cangkang kerang di Dusun Kisik dan Dusun Kertosari.
 

"Air yang kita rasakan saat di sini, sedikit licin, keruh, asin. Airnya payau. Lalu kami juga melihat tumpukan limbah kerang. Muncullah ide membuat filtrasi air," ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (21/02/2022).
 

Ia menjelaskan, cangkang kerang mengandung kalsium karbonat yang dapat bereaksi dengan asam kuat. Sehingga apabila dilarutkan ke dalam air dapat mengendapkan kandungan logam yang terdapat dalam air.
 

"Sehingga hasil dari filtrasinya menjadi air bersih bebas dari ion logam," imbuhnya.​
 

Octa juga mengungkapkan, beberapa bahan pendukung dari filtrasi air itu, di antaranya biji kelor, tumbuhan rosela (Hibiscus sabdarifa), asam jawa, kacang gude (Cajanus cajan). Itu untuk mengendapkan lumpur dan partikel air sebagai ganti tawas.
 

"Batu krikil sebagai penyaring dan membantu aerasi oksigen. Pasir untuk menahan endapan lumpur. Arang untuk penyedap bau dan warna. Sabut kelapa untuk penyaring terakhir dan meratakan air yang mengalir," pungkasnya.
 

Sementara itu, Ketua RT 003 RW 003 Desa Kalirejo M Sofyan, mengucapkan terima kasih dan berharap filtrasi air itu menjadi alternatif dalam mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat.
 

 

"Air di desa ini jika dibuat mandi agak licin. Tetapi air hasil filtrasi yang saya rasakan berbeda dengan air yang saya buat mandi biasanya. Terasa lebih kesat," imbuhnya.
 

Penulis: Maria Zulfa


Editor:

Tapal Kuda Terbaru