Baznas Pasuruan Santuni Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan
Rabu, 5 Oktober 2022 | 10:00 WIB

Baznas Kabupaten Pasuruan saat berkunjung dan santuni keluarga korban tragedi Kanjuruhan. (Foto: NOJ/ Rahma Salsabila)
Rahma Salsabila
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Tragedi kericuhan usai pertandingan Arema FC versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu (01/10/2022) lalu merenggut ratusan nyawa, termasuk suporter asal Kabupaten Pasuruan. Hal ini mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat untuk memberikan santunan kepada keluarga korban pada Selasa (04/10/2022).
Ketua Baznas Kabupaten Pasuruan, Abdullah Nasih Nasor menyebutkan, kunjungan sekaligus santunan tersebut diberikan kepada keluarga sejumlah korban tragedi Kanjuruhan. Korban itu masing-masing tersebar di Kecamatan Beji, Rejoso, Purwosari, Purwodadi, dan Tutur.
“Rinciannya, korban di Kecamatan Beji dan Rejoso dikunjungi pada Selasa (04/10/2022), sedang korban yang berasal dari Kecamatan Purwosari, Purwodadi, dan Tutur akan dilaksanakan pada Rabu (04/10/2022),” jelasnya.
"Meski tidak bisa mengubah takdir yang sudah terjadi, kehadiran kami di tengah keluarga para korban bertujuan untuk menguatkan mereka, agar keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas melepas korban dengan lapang dada. Dan santunan yang kami berikan semoga dapat meringankan para keluarga," imbuhnya.
Cerita Ayah Korban: Hidup Seperti Terhenti
Nasih Nasor mengatakan, kunjungan pada salah satu keluarga korban atas nama Ahadi Nata asal Dusun Boto Desa Segoro Puro Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan itu cukup menguras emosi.
"Ayah dari almarhum menceritakan kepada kami kronologi yang terjadi. Beliau mendapat kabar kematian anaknya ketika menambal ban dan spontan menangis di bengkel tersebut. Katanya, hidupnya seperti terhenti saat itu pula akibat kabar yang begitu menyayat," ungkapnya.
Ia menambahkan, keberadaan satu nyawa dalam sebuah keluarga itu sangat berharga. Maka, dalam melakukan hal apa pun diharapkan lebih berhati-hati agar bisa saling menjaga dan lebih bijak dalam mengambil suatu tindakan.
"Dan yang kita semua bisa lakukan saat ini adalah berdoa untuk almarhum almarhumah agar diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Sekaligus keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan dari Sang Kuasa," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
2
LF PBNU dan LBM PBNU Gelar Pra-Bahtsul Masail di Situbondo
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Bondowoso Diharap Bersinergi dengan Pemda
4
RMI PBNU Umumkan Hasil Seleksi Tahap 1 Beasiswa
5
Sekretaris LP Ma’arif PBNU Resmi Buka Porsema XV Bawean
6
Memasuki Bulan Muharram, Ini 12 Amalan yang Hendaknya Dilaksanakan
Terkini
Lihat Semua