Jember, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Besuki, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember meresmikan mobil ambulans perdana yang siap menjadi swadaya masyarakat.
Peresmian ini dihadiri oleh Ketua LAZISNU Jember Gus Achmad Fathur Rasyid, Bendahara PCNU Jember Gus Muhsin dan pengurus LAZISNU serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Semboro, Rabu (03/04/2024).
Ketua LAZISNU Kecamatan Semboro, Gus Antoni Rofiqi mengatakan, pengadaan mobil ambulans Ranting Besuki merupakan swadaya masyarakat secara mandiri. Pengurus LAZISNU dari ranting dan cabang juga memiliki andil besar dalam terealisasinya mobil ini.
“Pengadaan mobil itu murni swadaya masyarakat yang digerakkan oleh LAZISNU Ranting Besuki, LAZISNU Jember juga memberikan motivasi penuh kepada kami agar kehadiran LAZISNU di sini lebih tampak lagi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, pengurus LAZISNU tingkat ranting memiliki andil besar untuk mewujudkan berbagai program yang ada. Tingkat ranting dapat bersinggungan lebih dekat di tengah masyarakat hingga keberhasilan LAZISNU dari tingkat Pengurus Cabang (PC), Pengurus Wilayah (PW) hingga tingkat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Mobil ambulans yang diadakan berjalan bersama 2 tahun sejak perjalanan kinerja LAZISNU tingkat Ranting Besuko Sidomekar. Ia berharap akan menjadi penambah semangat masyarakat dalam beramal di LAZISNU.
“Kami pun sebagai lembaga amil edukasi yang berkaitan dengan rukun Islam ketiga yakni zakat memastikan muslim paham betul seluk beluk di dalamnya, hingga kami berharap pembelian ambulans ini bisa menambah semangat masyarakat untuk memilih LAZISNU sebagai wadah penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah mereka,” ungkapnya.
Sementara Ketua LAZISNU Jember, Gus Achmad Fathur Rasyid berharap kedepannya agar bisa mempermudah akses masyarakat mendapat fasilitas tidak hanya saat memberikan amal berupa dana, namun juga berfungsi sesuai kebutuhan.
“Besar harapan dengan adanya mobil ambulans masyarakat dapat menggunakannya sesuai kebutuhan kesehatan dan pelayanan umat seperti ambulans bagi yang sakit dan yang meninggal tanpa repot mengurusi administrasi dan keuangan,” harapnya.
