• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Tapal Kuda

HARI SANTRI 2023

Beragam Agenda Hari Santri di Kawasan Besuki Situbondo Berlangsung Meriah

Beragam Agenda Hari Santri di Kawasan Besuki Situbondo Berlangsung Meriah
Masyarakat Besuki Situbondo demikian bersemangat menyukseskan agenda Hari Santri 2023. (Foto: NOJ/ Erisa Najwa Himayah)
Masyarakat Besuki Situbondo demikian bersemangat menyukseskan agenda Hari Santri 2023. (Foto: NOJ/ Erisa Najwa Himayah)

Situbondo, NU Online Jatim

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Besuki Kabupaten Situbondo menggelar sejumlah agenda selama peringatan Hari Santri 2023. Dari mulai gebyar pasar rakyat atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM, jalan santai bershalawat, pekan festival santri, pengajian umum dan santunan dhuafa, bakti sosial berupa pengobatan non-medis, hingga upacara bendera.


Seluruh kegiatan tersebut dilakukan sejak tanggal 10 Oktober 2023 sampai 22 Oktober 2023 dan dipusatkan di Alun-alun dan kantor MWCNU Besuki.


“Kegiatan ini melibatkan seluruh santri, siswa, pengurus NU dari semua tingkatan, anggota majelis shalawat dan masyarakat umum,” kata Abd Jalal Alkiromi, Ketua MWCNU Besuki, Ahad (15/10/2023).


Dikemukakan bahwa sejumlah agenda tersebut selain untuk merayakan hari santri, juga mengenalkan NU kepada masyarakat. Bahwa kegiatan MWCNU Besuki memang akan terus melibatkan masyarakat, karena di dalam rangkaian acara tersebut banyak manfaat.


“Seperti dengan adanya pasar UMKM yang memberi kesempatan khususnya kepada pelaku usaha sekaligus memberikan pembelajaran kepada santri agar lebih mandiri secara ekonomi,” terangnya.


Dikemukakan bahwa acara sebagai sarana membangun kebersamaan dan kerja sama jaringan antarsantri. Bukan hanya itu, untuk terus menumbuhkan rasa bangga menjadi santri perlu adanya jalinan emosional sehingga dibuatlah kegiatan yang melibatkan banyak santri.


”Agenda kita yang sudah terlaksana adalah jalan sehat. Respons masyarakat terhadap kegiatan kami sangat luar biasa. Buktinya jalan sehat telah diikuti lebih dari 1000 orang. Pengunjung juga banyak yang belanja di pasar UMKM, hal tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku usaha kecil,” ujarnya.


Selain itu, Lora Fatin selaku ketua panitia juga menyampaikan rasa bangga pada pengasuh pesantren dan santri se-wilayah barat yang telah berusaha mewujudkan terselenggaranya kegiatan ini.


“Tanpa adanya keinginan yang sama dari pengasuh dan santri yg ada di wilayah barat mustahil kegiatan bisa berjalan,” katanya.


Dikatakan, sumbangan berupa materi, pemikiran dan tenaga dari seluruh panitia, pengurus NU dan pengasuh di wilayah barat sungguh menjadi kekuatan untuk memperingati hari santri.


“Walaupun pada awalnya pembentukan panitia tidak memiliki dana, tetapi kita yakin tiap giat yang NU lakukan selalu saja ada solusi sehingga kegiatan apapun akan sukses,” tandas dia.

 

Penulis: Erisa Najwa Himayah


Editor:

Tapal Kuda Terbaru