Pasuruan, NU Online Jatim
KH Abdul Hamid bin Abdullah Umar merupakan sosok waliyullah yang demikian dihormati kalangan pesantren dan kaum muslim di Tanah Air. Sebagai bentuk rasa takdzim dan berharap kebaikan almaghfurlah, pesarean Mbah Hamid yang berada di tengah Kota Pasuruan tidak pernah sepi dari peziarah hingga saat ini.
Banyak para santri yang menjadi orang penting ternyata masih menyempatkan diri untuk menghadiri acara haul dengan cara apapun. Selain itu, tidak sedikit santri yang berkesempatan bertemu fisik dengan almaghfurlah ini. Tentu saja, sejumlah kisah dan pengalaman mengiringi dari perjumpaan tersebut.
Rangkaian Haul ke-42 KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar yakni pada hari Ahad (24/09/2023). Bagi para jamaah yang hendak hadir bisa menyesuaikan dengan susunan acara yang sudah ada.
Ahad (24/09/2023)
Acara: Pembacaan Maulid Habsyi bersama KH Bahaudin Nursalim
Pukul: 05.00-Selesai
Lokasi: Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14 Kota Pasuruan.
Temu Alumni Ikatan Keluarga Alumni Salafiyah(IKSAS) dan Himpunan Alumni Bayt Al-Hikmah (Himmah)
Pukul: 09.00-13.00 WIB
Lokasi: Pondok Pesantren Bayt al-Hikmah, Jalan Patiunus 25 Krampyangan, Bugul Kidul, Pasuruan.
Khotmil Qur'an Bil Hifdhi
Pukul: 19:00 WIB
Tempat: Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14 Kota Pasuruan.
Senin (24/09/2024)
Acara: Majelis Haul
Pukul: 08:00 WIB
Tempat: Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14 Kota Pasuruan.
Acara: Lailatul Hadrah
Pukul: 19:00 WIB
Tempat: Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan, Jalan KH Abdul Hamid VIII/14 Kota Pasuruan.
Ketua Panitia Haul ke-42 KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar, Gus H M Nailurohman mengatakan, bagi para jamaah haul diharapkan untuk menempati tempat yang disediakan dan bisa mengikuti dengan khidmah selama pelaksanaan berlangsung.
"Kami juga mengimbau kepada jama'ah putri khususnya agar bisa menjaga keselamatan dan kesehatan serta tidak memaksakan masuk ke dalam pondok putri karena membutuhkan antrian yang cukup panjang," katanya kepada NU Online Jatim Sabtu, (23/09/2023)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kota Pasuruan tersebut juga mengimbau untuk menjaga barang bawaan masing-masjng.
"Bagi para jamaah kami mohon untuk menjaga barangnya sendiri-sendiri. Tempatkan sepeda motor di tempat yang sudah disediakan oleh panitia dan kepolisian," ujarnya.
Gus Amak juga meminta maaf kepada para jamaah yang tidak mendapatkan tempat duduk yang nyaman dan tidak mendapatkan konsumsi.
"Mudah-mudahan kehadiran kalian dicatat sebagai jariyah amal sholeh oleh Allah SWT," tandasnya.
