• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Cerita Agus, Disabilitas yang Kerap Jalan Kaki Hadiri Kegiatan IPNU

Cerita Agus, Disabilitas yang Kerap Jalan Kaki Hadiri Kegiatan IPNU
Agus Budi Cahyono, Ketua PAC IPNU Kuripan, Kabupaten Probolinggo yang disabilitas. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Agus Budi Cahyono, Ketua PAC IPNU Kuripan, Kabupaten Probolinggo yang disabilitas. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim

Setiap manusia kerap memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bahkan pula terkadang tidak pernah lepas dari persoalan hidup, baik dari faktor ekonomi, sosial maupun fisik yang tidak sempurna.


Seperti yang dialami oleh Agus Budi Cahyono, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kuripan, Kabupaten Probolinggo. Ia merupakan salah satu penyandang Disabilitas, namun tidak pernah berkecil hati dengan keterbatasannya dan terus semangat berorganisasi.


Agus diketahui belum memiliki kendaraan sepeda motor untuk menopangnya dalam berkegiatan di organisasi pelajar NU. Bahkan, ia juga belum bisa mengendarai sepeda motor. Sebab itu, Agus kerap kali berjalan dari satu dusun ke dusun lain, dari satu desa ke desa lain, untuk menghadiri kegiatan IPNU.


“Saya sering jalan kaki dengan jarak 3-4 kilometer untuk menghadiri kegiatan IPNU. Karena saya menyadari, bahwa tugas Ketua PAC IPNU harus selalu hadir dan mengayomi kader untuk semangat berkegiatan,” katanya kepada NU Online Jatim, Sabtu (25/02/2023).


Diketahui, Agus berasal dari Desa Resongo Kecamatan Kuripan, Probolinggo. Daerah tersebut penuh dengan perbukitan atau pegunungan, karena berada di bawah lereng Gunung Bromo.


Di organisasi, Agus tidak hanya aktif di IPNU. Ia juga bergiat di Departemen Pembangunan dan Pengembangan Dewan Kerja Ranting (DKR) Kuripan, Saka Bhakti Husada Kecamatan Kuripan, Devisi Konseling Posyandu Remaja, dan Bendahara Dewan Kerja Ambalan (DKA) Pramuka.


“Alasan saya aktif di IPNU karena saya senang bersosialisasi dan saya ingin mengembangkan bakat melalui ikut organisasi ini. Selain itu ingin menambah pengalaman dan memperluas relasi,” ujar pria kelahiran 21 Agustus 2000 tersebut.


Di samping alasan tersebut, ia aktif berkhidmah di IPNU karena terdorong dan termotivasi dari salah seorang seniornya. Ia adalah Babussalam, Ketua PC IPNU Kabupaten Probolinggo demisioner.


“Saya juga terinspirasi dari Mas Babussalam, yang aktif di segala bidang dan mampu mengayomi adik-adik IPNU-IPPNU untuk terus berproses,” ucap Agus.


Dirinya berpesan agar keterbatasan hendaknya tidak menjadi penghalang untuk berproses. Sebab manfaat yang diperoleh di dalamnya cukuplah besar. “Harapan saya ke depan agar penyandang disabilitas ini tidak menjadi penghalang untuk berproses,” pungkasnya.


Sebagai informasi, Agus kini menempuh pendidikan kuliah di Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wiranegara Pasuruan. Saat ini ia tengah memasuki semester 6 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.


Tapal Kuda Terbaru