• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Tapal Kuda

Cerita Wakil Ketua PCNU Jember, Memulai Usaha Jualan Es Wawan Kini Jadi Miliarder

Cerita Wakil Ketua PCNU Jember, Memulai Usaha Jualan Es Wawan Kini Jadi Miliarder
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, H Slamet Sulistiono. (Foto: NOJ/Aryudi AR)
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, H Slamet Sulistiono. (Foto: NOJ/Aryudi AR)

Jember, NU Online Jatim

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, H Slamet Sulistiono sudah tak asing lagi di Jember, bahkan di level nasional, khususnya kalangan pengusaha perbenihan. H Slamet adalah pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Benih Citra Asia (BCA).


Perusahaan nasional di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember ini per tanggal 03 Januari 2024 genap berusia 18 tahun. Kini PT BCA berkembang begitu pesat, bahkan produknya menembus pasar manca negara, di antaranya adalah Amerika Serikat, Bangladesh, Brunei Darussalam, Columbia, Ghana, India, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Singapura, Vietnam, dan Timor Leste.


H Slamet mengawali hidupnya dengan susah payah, tak ada dukungan materi yang cukup dari orang tuanya, bahkan ia hanya bisa lulus Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP), yang sekarang menjadi SMKN 05 Jember.


Setelah lulus SMTP, hidupnya luntang-lantung mencari pekerjaan. Akhirnya ia diterima bekerja di sebuah perusahaan benih. Namun sebagai pekerja kasar, gajinya tentu tak cukup untuk biaya hidupnya meski hanya seorang diri.


“Saya memutuskan untuk berjualan es wawan dengan menggunakan motor GL 100 keluaran tahun 1979, saya berkeliling antar kecamatan menjajakan es wawan. Saya pagi jualan es wawan dulu, baru setelah itu kerja. Artinya sebagai karyawan saya tetap bekerja sesuai jam kerja,” ujarnya saat memberikan sambutan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 PT BCA di aula gedung setempat, Rabu (03/01/2024).


Setelah cukup lama bekerja di perusahaan benih dan merasakan hampir semua jenis jabatan, akhirnya H Slamet keluar dari perusahaan tersebut. Dan tanggal 03 Januari 2006, ia mendirikan perusahaan sendiri yang bernama PT BCA.


Namun, H Slamet menyadari bahwa kesuksesannya membesarkan PT BCA bukan semata-mata karena usaha keras dirinya, pimpinan dan segenap karyawan, namun juga berkat doa anak yatim, fakir miskin dan para dhuafa.


“Membahagiakan orang tua, keluarga, bersosialisasi dengan tetangga, membantu mereka, bersedekah untuk anak yatim dan dhuafa, insya Allah doa mereka qabul untuk kesuksesan kita,” ungkapnya.


Sekadar diketahui, semua karwayan PT BCA wajib melaksanakan shalat wajib berjamaah selama jam kerja di masjid lingkungan PT BCA. Bukan hanya itu, sebelum masuk kantor, semua karyawan diwajibkan melakukan shalat dhuha di masjid yang sama. Bagi H Slamet tidak masalah masuk kantor telat asalkan salat dhuha dilaksanakan.


Selain itu, sebulan sekali H Slamet memberikan santunan kepada sekitar 400 dhuafa, santri dan tetangga yang kurang beruntung.


Saat ini PT BCA tumbuh sebagai perusahaan benih nasional yang sangat prospektif. PT BCA juga membuka kantor cabang antara lain di Medan (Sumatera Utara), Banjarbaru (Kalimantan Selatan), dan Cilacap. Total karyawannya mencapai 2.000 orang dan 40.000 mitra tani. PT BCA juga sudah memproduksi sekitar 250 varietas benih tanaman pangan dan holtikultura.


Dengan sibuknya kegiatan saat ini, ia tetap bisa berbagi waktu untuk kegiatan sosial dan bersosialisasi. Saat ini ia diamanahi menjadi Wakil Ketua PCNU Jember yang ebelumnya pernah menjadi bendahara dan Ketua LPPNU Jember. Ia pernah merintis berdirinya LPPNU Digital Jember, yaitu wadah untuk jual beli secara online.


Kini, anak buruh perkebunan yang pernah menjual es wawan itu mempunyai pabrik benih ternama dengan omzet miliaran rupiah.


Tapal Kuda Terbaru