Probolinggo, NU Online Jatim
Dalam rangka menyambut hari jadi Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Takmir Masjid Agung Ar-Raudhoh menggelar khitanan massal yang diikuti oleh ratusan anak.
Khitanan massal berlangsung di Pendopo Alun-Alun Kota Kraksaan dan diikuti oleh lebih dari 100 anak. Kegiatan ini atas kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), RS Rizani, Namira School, dan Kementerian Kesehatan RI.
Ketua Panitia, H. Sugiyanto mengatakan, keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah (Pemda), Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Kepala Puskesmas Kraksaan, Ketua Baznas, dan semua pihak yang memberikan dukungan.
Ketua LKNU PCNU Kota Kraksaan ini menyampaikan, khitanan massal selalu diadakan setiap tahun dengan jumlah peserta mencapai 700 hingga 800 anak. Pada tahun 2023, lebih dari 100 anak berhasil di sunat dari 32 desa di 10 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Probolinggo.
“Kegiatan khitanan massal ini memiliki keistimewaan karena melibatkan anak usia 1,5 hingga 11 tahun. Tim medis terdiri dari 1 dokter spesialis bedah, 18 operator, 18 asisten, dan 4 staf bagian umum,” ujarnya yang dilansir dari madu.tv, Jum’at (05/01/2024).
Sementara PJ Bupati Probolinggo, Hudan Syarifuddin menyatakan, khitanan massal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya syariat khitan dalam Islam.
“Saya mengajak seluruh warga, khususnya yang hadir, untuk terus mengembangkan semangat kebersamaan dan bersatu padu dalam mengatasi berbagai persoalan, baik terkait pendidikan, kesehatan, maupun masalah kemiskinan dan pengangguran,” paparnya.
Hadir di acara tersebut, Hudan Syarifuddin Kadis DPPKB mewakili PJ Bupati Probolinggo, H. Mujoko PLT Kadinkes sekaligus Ketua LKNU, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzammil, Ketua Takmir Masjid KH Saidullah As Ari, Camat Kraksaan Puja Kurniawan, dan tokoh masyarakat.
