Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pasuruan menggelar turba pertanian di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lumbang, Ahad (19/05/2024).
Ketua PC LPPNU Kabupaten Pasuruan, Syamsul Ma'arif menyampaikan tujuan dari turba ini adalah untuk menjalin kerja sama antara PC LPPNU dengan masyarakat yang berprofesi sebagai petani untuk mencari solusi atas masalah-masalah pertanian yang di hadapi petani saat ini.
“Khusunya masalah pupuk yang mahal dan sulit didapatkan petani,” ujarnya.
Menurutnya, fokus LPPNU saat ini adalah mendorong petani lokal untuk terus berinovasi khususnya dalam pengelolaan lahan pertanian yang menanam padi di daerah pegunungan.
"LPPNU mengajak masyarakat untuk melakukan inovasi agar tetap bisa bertani dan tidak rugi dalam mengelola lahan pertaniannya," terangnya.
Samsul sapaan akrabnya menyebut, LPPNU Kabupaten Pasuruan sudah mandiri pupuk dan tidak bergantungan pada pupuk urea. "Meskipun pupuk mahal, kami tidak bingung karena kita sudah memiliki pupuk organik yang kami produksi sendiri," ungkapnya.
Hanya saja pupuk produksi dari LPPNU belum banyak diketahui di kalangan petani, jadi pertemuan ini adalah sekaligus ajang sosialisasi program LPPNU mengenai pengenalan produk-produk LPPNU kepada petani di Pasuruan.
"Melalui turba kami akan mengenalkan inovasi kami yaitu pupuk hayati organik kepada masyarakat yang selama ini di resahkan oleh para petani," paparnya.
Selain itu dalam turba ini juga disampaikan efek penggunaan bahan kimia dalam pertanian bisa menyebabkan unsur tanah perlahan menjadi kurang subur karena residu kimia dalam kurun waktu yang lama.
" Alhamdulillah salah satu kelebihan dari pupuk LPPNU adalah bekerja memperbaiki unsur tanah," tandasnya.