Pemerintah Akan Impor Beras, LPPNU Pasuruan: Mohon Dikaji Lagi
Kamis, 1 Desember 2022 | 08:00 WIB
Makhfud Syawaludin
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Bulog mewacanakan akan ada impor beras untuk memenuhi stok pangan. Merespons hal itu, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pasuruan meminta pemerintah pusat untuk mengkaji ulang rencana impor beras.
"Rencananya Bulog akan impor beras untuk mengamankan stok. Tercatat kurang 594.000 ton," kata Syamsul Maarif selaku Ketua LPPN Kabupaten Pasuruan kepada NU Online Jatim, Rabu (30/11/2022).
Menyadari kekurangan stok beras tersebut, menurutnya perlu optimalisasi dalam menghimpun beras dari petani. Sehingga tidak terburu-buru impor beras.
"Beras di Indonesia masih melimpah. Kami sangat kecewa dan menolak kebijakan impor beras. Sangat terburu-buru. Mohon dikaji ulang," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, siap membantu pemerintah dalam memaksimalkan pengumpulan beras dari para petani, khususnya di Kabupaten Pasuruan.
"LPPNU Kabupaten Pasuruan akan membantu menghimpun beras dari petani. LPPNU se-Jawa Timur juga siap," katanya.
Ia berharap pemerintah terus menggalakkan program dan kegiatan fasilitasi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani modern.
"Pemerintah perlu mendukung percepatan praktik sistem mekanisasi dalam pertanian. Sehingga peningkatan penggunaan teknologi di bidang pertanian berjalan maksimal dan merata," tandasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua