Pasuruan, NU Online Jatim
Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) Gusdurian Pasuruan menggelar Gardu Jalanan di Car Free Day (CFD) Pandaan, Jalan Raya Malang-Pasuruan Nomor 78, Dusun Kali Tengah, Desa Karang Jati, Ahad (04/02/2024).
Penggerak KGSKR, Khoridatul Bahiyyah mengatakan, gardu jalanan ini dilaksanakan untuk mengajak masyarakat secara bersama-sama mewujudkan Pemilu 2024 yang jujur, adil, damai dan bermartabat.
"Pengunjung kami beri stiker dan kalender ketika menyatakan siap dan berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat," ujarnya kepada NU Online Jatim, Ahad (04/02/2024).
Ustadzah di Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Ngalah ini mengajak masyarakat untuk foto di booth yang sudah disiapkan. Kemudian diminta mengunggah di media sosialnya dengan tagar #BersuaraBersama #BersamaBersuara.
"Kami juga menyediakan buku gratis bagi pengunjung yang bersedia memberikan testimoni dan harapan untuk wakil rakyat," ungkap alumnus Pascasarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural Universitas Yudharta Pasuruan itu.
Salah satu yang bersedia memberikan testimoni yakni pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Pandaan, M Askhabi. Ia berharap, wakil rakyat untuk harus menjadi teladan dalam menaati konstitusi. "Wakil rakyat juga harus berkomitmen dalam menjaga lingkungan," imbuhnya.
Untuk diketahui, gardu jalanan merupakan kegiatan dari gerakan gardu Pemilu Gusdurian se-Indonesia sebagai respons atas situasi Pemilu 2024 dan amanat rapat kerja nasional jaringan.
Gardu Pemilu memiliki tiga fungsi, yaitu sebagai pendidikan politik dan demokrasi, monitoring Pemilu di tingkat nasional dan daerah serta konsolidasi masyarakat sipil untuk mengawal pemilu jujur, adil, damai, dan bermartabat.
Adapun gardu jalanan dilaksanakan atas kerja bersama dengan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan dan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.
