Hadapi Perilaku Intoleran, Penting Revitalisasi Ajaran Gus Dur
Ahad, 24 Juli 2022 | 09:00 WIB
Jember, NU Online Jatim
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Kader (Barikade) Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal menegaskan betapa pentingnya menjaga toleransi bagi bangsa Indonesia. Hal tersebut karena Indonesia adalah bangsa yang dibangun di atas kebinekaan, yakni bermacam suku, bahasa, golongan dan agama.
“Penting kita menjaga kerukunan dan toleransi, lebih-lebih menjelang Pemilu tahun 2024,” ujarnya kepada NU Online Jatim di sela-sela Dialog Kebangsaan di Convention Hall Universitas dr. Soebandi Jember, Sabtu (23/07/2022).
Menurutnya, penegasan tentang pentingnya toleransi perlu terus disampaikan kepada masyarakat karena perilaku intoleransi di Indonesia terus tumbuh, bahkan berkembang meski samar-samar. Kata Arizal, walaupun wadah intoleransi itu sudah dibasmi namun bibit-bibit intoleransi tak pernah tumpas, bahkan terus bersemai.
“Bahkan ada kelompok yang terang-terangan ingin mengubah Pancasila dan bentuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dengan mengatasnamakan agama. Kelompok yang macam begini jelas intoleran,” urainya.
Karena itu, Arizal, mengingatkan betapa pentingnya merevitalisasi ajaran Gus Dur yang dikenal cukup peduli dengan nilai-nilai toleransi.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Heru Wahono Santoso mengapresiasi apa yang dilakukan oleh DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur. Menurutnya, intoleransi adalah masalah bersama yang wajib dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Baca Juga
Aroma Mistik di Sekitar Presiden Gus Dur
“Masalah intoleransi adalah cukup kompleks. Pencegahannya, tentu tidak bisa hanya oleh satu pihak, misalnya pemerintah, tapi harus bersinergi dengan semua pihak, termasuk ormas seperti Barikade Gus Dur,” jelasnya.
Ia sependapat dengan Ahmad Arizal bahwa perilaku intoleransi harus dijaga betul agar tidak sampai berkembang. Sebab, jika dibiarkan ujung-ujungnya akan berwujud radikalisme.
“Masyarakat juga perlu diberi pemahaman terkait pentingnya toleransi, menjaga kerukunan dengan siapapun agar hidup ini tenang,” pungkasnya.
Dialog Kebangsaan yang mengusung tema “Menjaga Toleransi Menolak Radikalisme menuju Indonesia Maju” ini digelar oleh DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur, dihadiri oleh ratusan orang yang berasal dari sejumlah kawasan se-eks Karesidenan Besuki.
Hadir sebagai narasumber dalam dialog ini adalah Kasubdit III Ditintelkam Polda Jatim, AKBP Agus Prasetyo, Wakil Bupati Jember, KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman, dan Waketum DPP Barikade Gus Dur, Rahmad Sudarsono.
Penulis: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua