Lumajang, NU Online Jatim
Tim visitasi NU Award Jatim hadir di Lumajang untuk melakukan kunjungan kepada enam nominator asal Lumajang yang lolos verifikasi berkas, Jum'at (16/12/2022). Yulia Istianah, salah satu tim visitasi menyebut ajang NU Award ini bukan semata-mata untuk mencari kemenangan atau hadiah.
Hal itu ia sampaikan saat acara pembukaan visitasi yang ditempatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Lumajang yang dihadiri sejumlah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lumajang dan perwakilan nominator dari MI Nurul Islam Lumajang, MA Nurul Islam Bades, LTNNU, BMTNU, LPNU dan MWCNU Senduro.
"Ajang NU Award ini lebih kepada membangkitkan motivasi di PCNU se-Jatim. Alhamdulillah progeresnya bagus, sudah ada 300 lembaga dan badan otonom (Banom) NU yang ikut, dan ada 7 tim yang disebar. Lumajang ini masuk kluster 2. Tidak mungkin Lumajang disandingkan dengan Sidoarjo," jelas Yulia Istianah.
Ia menambahkan, para nominator ini satu persatu akan diperiksa berkas fisiknya untuk kemudian dicocokkan dengan berkas yang telah diunggah beberapa bulan lalu dan menanyakan sejumlah program yang telah dilakukan.
"Seminggu dua minggu lagi akan ditentukan siapa yang masuk tahap berikutnya, dan akan diundang presentasi di PWNU, baru akan ditentukan pemenang," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Lumajang, H Jamaluddin mengatakan, untuk ajang NU Award tahun ini Lumajang tidak begitu banyak mengirimkan perwakilannya. Hal itu disebabkan banyak dari pengurus lembaga dan Banom yang menjadi panitia Konferensi Cabang (Konfercab) NU yang dilaksanakan Sabtu (17/12/2022).
"Jadi kami mohon maaf. Visitasi 6 nominator ini dibagai di 4 titik, pertama MI Kota, Gedung PCNU, MA Bades, dan Kantor MWCNU Senduro. Kegiatan NU Award ini termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan menyongsong satu abad NU di Lumajang yang dalam kepanitiannya melibatkan lembaga Banom untuk meningkatkan kinerja," tandasnya.
