• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 17 April 2024

Tapal Kuda

Harlah NU, Ratusan Madrasah di Pasuruan Diminta Gelar Apel Kesetiaan

Harlah NU, Ratusan Madrasah di Pasuruan Diminta Gelar Apel Kesetiaan
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Pasuruan, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Kabupaten Pasuruan memberikan instruksi kepada 918 lembaga pendidikan formal dan nonformal untuk menggelar Apel Kesetiaan Nahdlatul Ulama (NU). Selain itu, tahlil dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) NU versi hijriyah maupun masehi.

 

Apel kesetiaan NU akan mulai dilaksanakan secara serentak di setiap madrasah maupun sekolah pada Senin (31/01/2022). Kegiatan tersebut melibatkan guru dan siswa dari 218 SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA serta 700 lembaga non-formal yakni Madrasah Diniyah (Madin) se-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.

 

"Melalui apel kesetiaan NU ini, kami berharap para murid semakin termotivasi dan memiliki kebanggan pada NU di hati mereka. Sebab banyak sekali perjuangan dan nilai-nilai ke-NU-an yang mesti kita perkenalkan kepada mereka (siswa)," jelas Akhmad Farid, Ketua PC LP Ma'arif Kabupaten Pasuruan.

 

Ia menambahkan, di antara upaya yang dapat dilakukan oleh pihaknya maupun pendidik untuk menanamkan jiwa yang cinta dan setia NU kepada siswa adalah dengan mengenalkan peran serta nilai NU di bidang agama maupun social. Serta menanamkan fikrah Nahdliyah sejak dini, dan lainnya.

 

Adapun do'a dan tahlil bersama yang ditujukan untuk Muassis NU akan digelar pada saat yang berbeda, yaitu Kamis (17/02/2022) atau tanggal 16 Rajab 1443 Hijriyah.

 

"Peringatan di dua tanggal yaitu masehi dan hijriyah tersebut, kami tujukan agar para siswa selalu ingat bahwa NU dilahirkan pada tanggal 31 Januari 1926 bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriyah," imbuhnya.

 

Farid memaparkan bahwa kegiatan tahlil dan doa bersama adalah wujud terima kasih kepada Muassis NU yang telah banyak berjasa dan menebar manfaat hingga saat ini.

 

Demi berlangsungnya kegiatan tersebut sesuai rencana, Farid berharap seluruh kepala sekolah atau madrasah maupun guru dapat melaksanakan dua kegiatan tersebut secara optimal dan serentak.

  

"Itu adalah salah satu ikhtiar kita untuk merawat dan mempersiapkan generasi NU di masa yang akan datang," pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru