Pasuruan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kota Pasuruan menggelar Pelatihan Public Speaking Santri. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022 ini dipusatkan di Pondok Pesantren Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan, Sabtu (15/11/2022).
Ketua LTNNU Kota Pasuruan Shohibul Hujjah mengatakan, public speaking merupakan bidang pengetahuan yang dibutuhkan oleh santri. Hal itu karena sudah saatnya santri memimpin segala bidang.
"Public speaking tidak bisa dipisahkan dengan santri sebagai generasi muda NU. Para santri atau generasi muda NU perlu mendalami hal ini agar bisa menyampaikan risalah dan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) secara cakap dan mumpuni," ujarnya.
Lebih lanjut, CEO Website Kabarpas itu menambahkan, kemampuan di bidang public speaking menjadi salah satu kunci utama di era saat ini. Karena pendakwah tidak hanya dituntut menguasai ilmu agama, namun juga memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan dakwah Islam rahmatan lil alamin.
"Hal itu agar bagaimana ia mampu menyampaikan dakwah Islam dengan cara yang ramah,” terangnya.
Menurutnya, tips untuk cakap berbicara di antaranya harus percaya diri. Rasa percaya diri itu akan baik bagi seseorang yang sudah terbiasa tampil di sebuah acara atau kegiatan. Oleh karenanya, santri hendaknya mulai membiasakan diri untuk melatih kemampuannya berbicara di depan publik.
“Apa yang kita bisa hari ini, itu yang kita lakukan. Jangan menunggu ada kesempatan, kita cari kesempatan,” tegasnya.
Sementara Wakil Ketua LTNNU Kota Pasuruan, Indra Bagus Trijuni menyampaikan, acara ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional yang digelar oleh PCNU Kota Pasuruan.
"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kecakapan para santri berbicara di depan umum, termasuk pula cara menjadi MC yang baik, serta menjadi dai-daiyah. Karena saat ini masih banyak generasi kita yang merasa canggung ketika berbicara di depan umum. Makanya, acara ini penting untuk diikuti,” tandasnya.
